Minggu ini, Under Armour umumkan dua rekrutan anyar mereka, yaitu Mo Bamba dan Hamidou Diallo. Kabar ini muncul setelah merek asal Baltimore itu mengikat Joel Embiid dengan kontrak bernilai fantastis.

Pebasket yang lahir dengan nama Mohamed Karlakwan Damala Bamba itu dikontrak secara tertutup. Kedua belah pihak sepakat tidak mengumumkan detail harga serta durasi. Meski begitu, Mo Bamba yakin dengan Under Armour. Ia pun sukses membuat patah hati merek lain yang juga ingin meminangnya seperti Nike, adidas, dan Puma.

Mo Bamba berpose untuk promo produk Under Armour.

Bamba adalah pebasket yang besar di Harlem, New York, dari orang tua berasal dari Pantai Gading. Di sana Bamba mengenal basket yang kini membesarkannya. Under Armour menyadari hal itu. Oleh karenanya, mereka menyiapkan program guna meningkatkan fasilitas basket di daerah sub-urban New York itu. Selain itu, program amal ke Pantai Gading juga diramalkan akan menjadi kenyataan. Ia terkenal dengan bentang tangan mencapai 2,39 meter.

Sementara Hamidou Diallo adalah ruki Oklahoma City Thunder (OKC). Performanya sempat diragukan karena dianggap kurang impresif mendekati pemilihan NBA Draft 2018. Meski begitu, ia menunjukkan perkembangan pesat sehingga OKC kepincut untuk meminangnya. Pemain berusia 20 tahun itu jadi pemain OKC kedua yang merapat ke Under Armour musim ini setelah Terrance Ferguson.

Hamidou Diallo saat mengikuti Under Armour 24 Elite Showcase 2016.

Hami, sapaan akrab Hamidou Diallo, punya rekam jejak apik bersama pihak sponsor. Ia sempat belajar ke sekolah basket Under Armour Association pada 2015. Pada kesempatan itu, Hami menyarangkan rata-rata 22,5 poin dan 5 rebound per gim. Kemampuannya semakin mumpuni setelah terpilih sebagai peserta program pelatihan Under Armourā€™s SC30 Select Camp dengan mentor utamanya adalah Stephen Curry. Atas partisipasinya, Ia terpilih dalam NBPA Top 100 Camp dan 24 Elite Showcase 2016 di mana ia terpilih sebagai satu dari tiga MVP.

Kehadiran dua amunisi baru diharapkan mampu meningkatkan penjualan sepatu basket Under Armour. Bamba dan Hami ditugaskan untuk meningkatkan pamor Under Armour HOVR Havoc yang tengah gencar dipromosikan.

Musim 2018-2019 adalah musim yang panas bagi para penggiat produk olahraga yang bergantung pada promosi di NBA. Puma dan New Balance sebagai "ruki" penyedia sepatu basket memanaskan persaingan perekrutan bintang berbakat. Mereka berlomba mencari bakat-bakat muda potensial untuk mendongkrak penjualan produk melawan merek-merek yang sudah lebih dahulu berkecimpung seperti Nike, adidas, dan Under Armour. Perekrutan besar-besaran yang dilakukan Under Armour ini pun bisa jadi bentuk antisipasiĀ  agar tidak tenggelam dengan pergerakan lawan.

Foto: Under Armour

Komentar