Houston Rockets melakoni laga keduanya di NBA 2018-2019 dengan melawat ke kandang Los Angeles Lakers. Mereka lantas mempermalukan Tuan Rumah dengan skor 124-115 di hadapan penggemarnya di Staples Center, Los Angeles, California, Amerika Serikat, Sabtu 20 Oktober 2018 waktu setempat. Duet James Harden dan Chris Paul membuat Houston meroket.
Harden, garda tembak, mencetak 35 poin, 7 rebound, dan 5 asis. Garda utama Paul mencetak dobel-dobel 28 poin dan 10 asis plus 7 rebound. Clint Capela juga mengoleksi dobel-dobel 19 poin dan 12 rebound. Sementara itu, Gerald Green menambahkan 13 poin dari bangku cadangan dengan field goal (5/6) dan tripoin (3/4) yang nyaris sempurna.
Di kubu Lakers, LeBron James menjadi pencetak angka terbanyak dengan 24 poin. JaVale McGee di belakangnya dengan 16 poin. Rajon Rondo (13 poin, 10 asis) dan Brandon Ingram (12 poin) lantas membantu mereka di tiap kuarter meski pada akhirnya diusir karena terlibat perkelahian di kuarter empat.
Perkelahian itulah yang kemudian membuat Lakers yang terus membayangi Rockets di tiap kuarter menjadi kendur. Mereka harus kehilangan dua pilar di saat genting sehingga Rockets berhasil memanfaatkan itu untuk menjauh. Padahal, secara statistik, kedua tim tidak timpang-timpang amat.
Rockets memasukkan 45,8 persen tembakan sementara Lakers lebih baik di angka 48. Hanya saja, Rockets masih lebih baik dalam lemparan bebas (19-29) dan tripoin (16-42).
Pertandingan relatif ketat di kuarter satu. Rockets unggul lebih dulu dengan skor 31-28. Chris Paul memanfaatkan lemparan bebas di detik-detik akhir sehingga mereka bisa memimpin.
Secara statistik, persentase tembakan field goal kedua tim hampir imbang di kuarter itu. Rockets memasukkan 45,8 persen sementara Lakers 44,4. Namun begitu, Rockets jauh lebih baik dalam tripoin dengan memasukkan 44,4 persen tembakannya di belakang busur ketika Lakers (16,7) kesulitan di area itu.
Rockets kembali ke pertandingan dengan mencetak enam poin beruntun di kuarter dua. Lonzo Ball langsung membalasnya dengan dua kali tripoin. Lakers mengambil momentum itu untuk terus melawan. Sejak itu, kedua tim pun saling berbalas poin dan bergantian memimpin skor. Namun, Rockets lagi-lagi berhasil memanfaatkan lemparan bebas di detik-detik akhir. Harden sedikitnya sudah memasukkan 8 dari 10 lemparan bebas sementara Paul 7 dari 9.
Rockets unggul 66-62.
Di kuarter tiga, pertandingan terus berjalan ketat. Rockets tidak bisa unggul dengan skor lebar. Lakers membayangi dengan susunan pemain kecil (small line up). Kepala Pelatih Luke Walton bahkan memasang Ball dan Rondo bersamaan.
Hingga kuarter itu, Rondo telah mengoleksi dobel-dobel 11 poin dan 10 asis. James menjadi pencetak angka terbanyak Lakers dengan 18 poin. Sementara itu, Rockets mendapat suntikan dari duet Harden-Paul. Keduanya mencetak total 53 poin.
Di sisi lain, pemain pengganti Gerald Green tampil di luar dugaan. Ia sempurna di tiga kuarter (5/5 field goal dan 3/3 tripoin) dan menyumbang 13 poin untuk Rockets dalam 15 menit. Rockets pun dapat mempertahankan keunggulan meski hanya satu poin (98-97).
Pertandingan semakin panas di kuarter akhir. Chris Paul terlibat baku hantam dengan Rajon Rondo. Brandon Ingram yang sebelumnya mendorong Harden juga terlibat perkelahian. Ketiga pemain kemudian dikeluarkan dan pertandingan terus berjalan tanpa mereka. Rockets lantas menerima dua lemparan bebas dari technical foul Ingram yang mendorong Harden.
Kuzma dan Hart menggantikan dua pemain Lakers yang diusir. Capela, senter, lalu menggantikan Paul. Kedua tim tidak lagi menggunakan susunan pemain kecil. Akibatnya, Rockets pun lebih leluasa menyerang sementara Lakers kesulitan tanpa dua pilar mereka. Lakers yang sebelumnya hanya tertinggal paling banyak tiga poin, kini harus terpaut jauh.
P.J. Tucker dan James Harden memanfaatkan absennya Rondo dan Ingram untuk terus menyerang. Rockets menang 124-115.
Dengan demikian, Rockets pun meraih kemenangan pertamanya sejak kalah dari New Orleans Pelicans di pertandingan pembuka. Selanjut, Rockets tetap akan berada di Los Angeles untuk menghadapi Los Angeles Clippers besok. Sementara itu, Lakers yang kalah di dua pertandingan pertamanya di NBA 2018-2019, akan melawan San Antonio Spurs lusa.
Foto: NBA