Turnamen Pra-Musim IBL 2018-2019 sudah memasuki fase akhir. Dua tim dinyatakan lolos playoff dan akan bertemu di babak semifinal. Mereka adalah Garuda Bandung dan Pelita Jaya Basketball Club. Garuda berstatus sebagai runner-up Grup Merah dan Pelita Jaya menjadi pemimpin klasemen Grup Putih.
Garuda menyelesaikan babak penyisihan dengan rekor 3-1. Di pertandingan terakhir, mereka menang 85-71 atas Satya Wacana Salatiga. Garuda berhasil bangkit meski tertinggal di kuarter pertama.
Garuda masih bermasalah dengan awal pertandingan. Sama seperti di tiga pertandingan sebelumnya. Mereka selalu tertinggal lebih dulu, baru setelah itu bisa mengejar. Hanya saja, menurut Kepala Pelatih Andre Yuwadi, hal tersebut tidak boleh terjadi ketika melawan tim sekelas Pelita Jaya.
"Kami masih menemukan irama permainan. Itu yang sebenarnya terjadi. Tetapi itu tidak boleh terjadi ketika melawan tim seperti Pelita Jaya. Karena akan sulit untuk membalikkan keadaan, sama seperti saat melawan Satria Muda. Di semifinal nanti, kami akan tetap bermain seperti ciri khas kami. Tidak boleh terbawa permainan lawan, justru kalau bisa lawan yang terbawa ke permainan kami," ucapnya.
Garuda lagi-lagi menunjukkan ketajaman para peenembak jitu. Mereka memasukkan 12 dari 29 percobaan tripoin. Selain itu, bangku cadangan Garuda kali ini lebih baik dengan sumbangan 44 poin. Catatan fantastis Garuda lainnya adalah 21 steal dalam satu pertandingan. Rionny Rahangmetan melakukan empat steal di laga ini.
Danny Ray dan M. Reza Fahdani Guntara sama-sama mencetak 16 poin. Lalu Hans Abraham menyumbang 14 poin untuk kemenangan Garuda. Di kubu Satya Wacana, Andre Adrianno mencetak 23 poin. Performa tersebut belum bisa membawa Satya Wacana menang.
Di laga lain, Pelita Jaya sukses menjadi pemimpin klasemen Grup Putih dengan menyelesaikan babak penyisihan tanpa kekalahan. Terakhir, Pelita Jaya menang 86-66 atas Hangtuah.
Dominasi Pelita Jaya terlihat sejak kuarter pertama. Namun Hangtuah ternyata mampu mencuri kesempatan menambah poin melalui fast-break. Kecerdikan pemain-pemain muda Hangtuah juga merepotkan Pelita Jaya. Mereka mencuri bola 15 kali di laga ini. Lucky Abdi paling banyak melakukan steal dengan catatan empat kali mencuri bola.
Sayangnya, Hangtuah tidak punya cukup tenaga menghalau pemain Pelita Jaya di area kunci. Pelita Jaya memasukkan 44 poin di area tersebut dan merebut 48 rebound. Pemain Pelita Jaya yang mencetak poin dengan digit ganda adalah Respati Ragil Pamungkas (16 poin), Govinda Julian Saputra 15 poin, Ponsianus Nyoman Indrawan (13 poin), dan Reggie William Mononimbar (12 poin). Sedangkan dari Hangtuah ada Lucky Abdi (13 poin), Abraham Renoldi Wenas (12 poin) dan Sevly Rondonuwu (10 poin).
"Inilah pertandingan. Pasti ada naik dan turun. Tetapi kami bisa mengatasi dengan tetap tenang di lapangan. Di semifinal nanti kami akan berhadapan dengan Garuda. Mereka punya materi pemain yang bagus dan juga pelatih yang bagus. Saya kira akan menjadi pertandingan yang menarik," komentar Johannis Winar, kepala pelatih Pelita Jaya.
Pertandingan babak semifinal Turnamen Pra-Musim IBL 2018-2019 akan berlangsung Sabtu, 20 Oktober 2018. Selain babak semifinal, di turnamen kali ini juga memperebutkan peringkat lima hingga delapan. Secara otomatis, tim urutan terbawah dari masing-masing grup, pulang lebih dulu.(*)
Foto: Hariyanto