Laga Emosional, Celtics Tekuk Sixers dengan Kedalaman Skuatnya

| Penulis : 

Boston Celtics berhasil merengkuh satu kemenangan di pertandingan pembuka NBA 2018-2019. Mereka mengalahkan Philadelphia 76ers 105-87 di TD Garden, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, Selasa 16 Oktober 2018 waktu setempat.

Jayson Tatum, pemain tahun kedua, menjadi aktor kemenangan Celtics hari ini. Ia mengoleksi 23 poin, 9 rebound, 3 asis, dan 1 steal dengan bermain selama 28:56 menit sebagai starter. Marcus Morris lalu mencetak dobel-dobel 16 poin dan 10 rebound meski datang dari bangku cadangan. Terry Rozier III, pemain cadangan lainnya, juga berkontribusi dengan 11 poin dan 8 rebound.

Sementara itu, dua pemain utama Gordon Hayward dan Kyrie Irving, melakoni malam emosional. Mereka pada akhirnya bisa kembali ke pertandingan setelah mengalami cedera musim lalu. Kepala Pelatih Brad Stevens pun mengerti itu sehingga membiarkan pemainnya melakukan tugas dengan baik.

“Lakukan tugasmu di penguasaan (bola) pertama,” ujar Stevens sebelum pertandingan, seperti dikutip USA Today. “Biarkan semuanya berjalan karena memang begitulah caranya. Saya tahu ini malam yang emosional. Ini emosional bagi semua orang untuk bermain lagi di pertandingan NBA.”

Dengan arahan seperti itu, para pemain Celtics pun tidak membiarkan Sixers unggul lebih dulu. Mereka berusaha mencetak angka dari berbagai sisi yang memungkinkan. Namun, kedua tim justru kesulitan mendapat poin hampir di dua menit pertama. Celtics hanya memasukkan 1 dari 7 tripoinnya di kuarter satu sementara Sixers kesulitan di bawah ring. Skor pun imbang 21-21.

Sebelum pertandingan, Stevens mengatakan timnya mungkin kehilangan beberapa kesempatan di awal. Hal itu benar terjadi di paruh pertama. Anak-anak asuhnya beberapa kali gagal mencetak angka di segala area: bawah ring, perimeter, dan tripoin. Namun, kedalaman skuat yang mereka miliki justru menyelamatkan Celtics di kuarter dua. Mereka unggul 47-42.

Di kuarter tiga, Celtics kembali unggul perolehan poin (30-24) sehingga mereka terus memimpin 77-66. Sementara itu, pada titik ini, Sixers tampak membutuhkan penembak jarak jauh. Mereka terlalu mengandalkan J.J. Redick (16 poin) sebagai satu-satunya spesialis menembak. Padahal ia tidak selalu dalam posisi terbuka untuk melepaskan tembakan. Akibatnya, Sixers cenderung mengandalkan Joel Embiid (23 poin, 10 rebound) dan Ben Simmons (19 poin, 15 rebound, 8 asis) untuk menyerang di bawah ring daripada di area perimeter atau tripoin.

Celtics menjaga asa sampai kuarter empat. Dengan kedalaman skuat, Stevens tampak tidak kebingungan memilih pemain. Ia bisa memainkan Rozier dan Smart untuk menggantikan Irving dan Hayward sementara Tatum terus dimainkan. Mereka pun mampu menyerang dari berbagai sisi seperti dilakukan di tiga kuarter sebelumnya.

Di sisi lain, Sixers masih berkutat dengan masalah yang sama. Mereka gagal mendulang angka dari tripoin dan hanya memasukkan 1 dari 7 tembakannya di garis busur. Secara total, Sixers hanya memasukkan 19,2 persen tripoin. Sementara itu, Celtics justru kebalikannya. Mereka memenangkan pertandingan karena—salah satunya—berhasil memasukkan 5 dari 11 tripoin di kuarter empat.

Celtics menang 105-87.

Selanjutnya, Celtics akan menghadapi Toronto Raptors di Scotiabank Arena, Toronto, Ontario, Kanada tiga hari lagi. Sementara itu, Sixers akan bertemu Chicago Bulls lusa.   

        

Foto: NBA

Populer

Rating NBA Menurun, Shaquille O’Neal Salahkan Revolusi Stephen Curry
Duo Bapak-Anak Scottie Pippen Raih Tripel-dobel Pertama NBA
Jason Kidd Marah-marah ke Pemain Cadangan Mavericks
Bucks Tertinggal 30 Poin, Giannis: Sebaiknya Kami Tidak Usah Bertanding Saja
KD yang Berbahagia, KD Jadi Berbahaya
Cavaliers 10-0 Lewat Performa Dominan atas Warriors
Main di G-League, Apakah Kontrak Bronny Berubah?
Kenny Atkinson: 10-0 adalah Angka Ajaib
Yuki Kawamura Jadi Pemain Kelahiran Jepang Keempat yang Mencetak Poin di NBA
Semua Pemain Spurs Tidak Tahu Kabar Gregg Popovich