Richard Jefferson, forwarda senior Denver Nuggets, memutuskan pensiun setelah 17 tahun berkarir di NBA. Ia mengungkapkan itu lewat keterangan pada unggahan video di akun Instagramnya. Dalam video tersebut, tampak mendiang ayahnya, Richard Jefferson Sr., bernyayi sehabis menggelar barbeku di rumah.
Jefferson lalu mengatakan, karirnya di NBA ini didedikasikan untuk Sang Ayah, yang meninggal bulan lalu karena tertembak di California.
“Nah, inilah unggahan pertama saya! Bulan lalu, saya berurusan dengan dua peristiwa berbeda yang mengubah kehidupan saya: keputusan saya untuk pensiun dan meninggalnya Big Rich (Richard Jefferson Sr.),” kata Jefferson seperti ditulisnya dalam keterangan video di Instagram.
Jefferson sendiri pertama kali muncul di NBA pada 2001 silam. Kala itu, New Jersey Nets (kini Brooklyn Nets) memilihnya di urutan ke-13, putaran pertama NBA Draft. Di awal karirnya, ia cukup terkenal sebagai bintang sekaligus menjadi salah satu fondasi kejayaan Nets di masa lalu. Akan tetapi, pamornya turun seiring usianya yang terus menua dan ia berpindah-pindah tim. Namun begitu, ia tetap menjadi bagian penting di bangku cadangan ketika Cleveland Cavaliers merengkuh gelar juara 2016.
Jefferson tampil di 75 pertandingan musim reguler ketika Cavs merebut gelar juara NBA dari Golden State Warriors. Ia mencetak rata-rata 5,5 poin dan 1,7 rebound per pertandingan. Kemudian, di playoff, ia tampil sebanyak 21 kali dengan rata-rata 5,4 poin dan 3,5 rebound.
Jefferson sebenarnya hendak pensiun selepas merengkuh gelar juara tersebut, tetapi urung karena Cavs membutuhkannya. Ia pun bermain semusim lagi di sana sampai akhirnya kembali ke final pada 2017 lalu. Sayangnya, ia gagal mempertahankan gelar dan pindah ke Denver Nuggets di jeda musim.
Ia kemudian membela Nuggets selama semusim dengan bermain sebanyak 20 kali tanpa pernah menjadi starter sekali pun. Di sana, ia hanya mencetak rata-rata 1,5 poin dan 0,9 rebound—catatan terburuknya selama 17 tahun. Sementara itu, catatan terbaik adalah ketika membela Nets pada 2007-2008. Saat itu ia bermain penuh di 82 pertandingan reguler sebagai starter dan mencetak 22,6 poin, 4,2 rebound, dan 2,4 asis per pertandingan.
Kini, seiring bertambah usia dan penurunan performa, Jefferson pun memutuskan pensiun sebelum musim 2018-2019 bergulir. Ia merasa sudah cukup bermain di NBA selama belasan tahun dengan delapan tim berbeda. Ia tahu inilah waktunya untuk benar-benar hijrah dari basket.
Foto: NBA.com