San Antonio Spurs mesti kehilangan beberapa pilar mereka karena cedera di pertandingan pramusim NBA 2018 ini. Namun, mereka tetap bisa menang melawan Orlando Magic di Amway Center, Orlando, Florida, Amerika Serikat, Jumat 12 Oktober 2018 waktu setempat. Spurs menang 100-81.

Pemain anyar DeMar DeRozan menjadi pencetak angka terbanyak Spurs dengan 20 poin. Ia memasukkan sedikitnya 5 dari 11 tembakan dan mendulang 9 poin dari 12 lemparan bebas. Sementara itu, LaMarcus Aldridge, senter, menyumbang dobel-dobel 13 poin dan 15 rebound ketika dua pemain senior Patty Mills dan Pau Gasol yang dibangkucadangkan memberi masing-masing 15 dan 10 poin.

Di pertandingan ini, Kepala Pelatih Gregg Popovich tampak melakukan rotasi. Ia memasang beberapa pemain cadangan ke susunan utama setelah kehilangan pilar-pilarnya, seperti: Dejounte Murray, Rudy Gay, Derrick White, bahkan ruki (rookie) Lonnie Walker IV.

Ia melakukan itu supaya para pemain Spurs mendapat rotasi dan pengalaman yang cukup di tengah badai cedera sebelum menghadapi musim reguler 2018-2019. Apalagi klub asal San Antonio itu memang terkenal sebagai tim yang mengandalkan permainan kolektif daripada individu sehingga tidak heran jika Pop memberi yang lain kesempatan.

Dengan permainan kolektif itu, Spurs pun unggul sejak awal kuarter. Mereka bahkan meninggalkan lawan dengan skor 22-10 di kuarter satu. Itu merupakan start yang bagus karena membuat klub asuhan Pop sulit dikejar.

Magic baru memberi tekanan di kuarter selanjutnya dengan mencetak 20 poin yang cenderung didapat dari area bawah ring. Sementara itu, Spurs justru kebalikannya—mereka mengumpulkan 18 poin dari area perimeter dan tripoin. Sayangnya, tembakan tripoin mereka tidak begitu efektif. Mereka hanya memasukkan 1 dari 6 tripoin. Akan tetapi, tembakan perimeter membuat Spurs tetap unggul 40-30 di paruh pertama karena—salah satunya—start yang bagus tadi.

Di kuarter tiga, meski serangan Spurs lebih variatif, mereka cenderung belajar dari kuarter sebelumnya. Anak-anak asuha Pop ini mengurangi jumlah tembakan tripoin dan memperbanyak usaha di perimeter dan bawah ring. Pada akhirnya, mereka pun mencetak 31 poin tambahan sementara Magic menambah 22 poin.

Spurs terus unggul 71-52.

Setelah unggul di tiga kuarter, Spurs tentu berada di atas angin. Apalagi mereka juga unggul dengan rentang skor 19 poin. Magic kesulitan mengejar itu karena serangan-serangan mereka tumpul di area perimeter dan tripoin. Mereka hanya mampu mendulang angka dari bawah ring.

Evan Fournier, garda tembak Magic, menjadi pencetak angka terbanyak timnya dengan 23 poin. Senter Nikola Vucevic bermain dengan dobel-dobel 14 poin dan 12 rebound. Ruki Mohamed Bamba kemudian menambahkan 15 poin dari bangku cadangan. Namun begitu, upaya mereka tidak membuahkan kemenangan. Spurs terus menjaga asa dan menekuk Magic 100-81.

Selanjutnya, Spurs akan menjalani musim baru dengan tampil di pertandingan pembuka 2018-2019 melawan Minnesota Timberwolves. Keduanya akan bertanding di kandang Spurs di AT&T Center, San Antonio, Texas pada Rabu, 17 Oktober nanti.

Foto: NBA.com

Komentar