Persaingan kontestan Indonesia Basketball League (IBL) akan dimulai sebentar lagi. Sebelum bersaing di lapangan, mereka akan bersaing di meja Draft IBL 2018-2019 untuk mendapatkan pemain asing terbaik, pada 5 Oktober 2018 mendatang. Urutan memilih pemain kali ini ditentukan dari posisi terakhir di klasemen musim reguler IBL 2017-2018.

Mekanisme memilih dalam Draft IBL tahun ini berbeda dengan dua musim sebelumnya. Pada IBL 2016-2017 dan 2017-2018, tim yang masuk playoff diundi untuk menentukan urutan memilih. Tapi kali ini berbeda, urutan memilih langsung ditentukan dari posisi terakhir tim tersebut di klasemen musim reguler IBL 2017-2018. Jadi berikut urutannya, berdasarkan jumlah rekor kemenangan musim lalu:

"Untuk musim ini dan seterusnya kami mengubah mekanisme urutan memilih. Jadi ditentukan dari peringkat tim di reguler season musim lalu. Siliwangi akan mendapat giliran pertama dan Pelita Jaya dapat giliran terakhir. Kalau untuk pengambilannya tetap dua putaran," kata Direktur IBL Hasan Gozali.

Jadi setiap tim di putaran pertama akan memilih satu pemain asing pertama. Setelah itu di putaran kedua, kembali lagi dengan urutan yang sama untuk memilih pemain keduanya. Tapi ada tim yang kehilangan kesempatan memilih di putaran pertama. Mereka adalah tim yang mengambil kembali pemain asing yang sama dari musim lalu.

"Mereka memakai hak untuk keep pemain asingnya berarti kehilangan kesempatan memilih di putaran pertama. Jadi tim yang tidak memilih di putaran pertama adalah Satya Wacana, Satria Muda dan Pelita Jaya. Jadi mereka akan memilih di putaran kedua," jelas Hasan.

Sementara itu, di unggahan mainbasket.com sebelumnya, ada 15 pemain asing yang sama dengan musim lalu. Mereka belum dipilih oleh tim atau tidak dipertahankan oleh tim lamanya. Jadi di Draft IBL kali ini boleh diambil tim lain. Banyak nama pemain yang tidak diambil kembali oleh timnya seperti David Seagers, CJ Giles, Dominique William, Gary Jacobs Jr.. Mereka bisa diambil oleh tim lain, dengan syarat masih memenuhi batasan gaji pemaian asing 4000 dolar untuk dua orang pemain.

Baca Juga: Kembalinya Nama-nama Familiar dalam Daftar Pemain Asing di Draft IBL 2018-2019

Setelah melihat urutan-urutannya, Siliwangi punya kesempatan paling besar untuk mendapatkan pemain yang dibutuhkan untuk membantu tim. Memang belum ada pernyataan resmi dari pihak Siliwangi tentang siapa yang akan diambil dalam Draft IBL. Tapi sebuah unggahan di akun instagram resmi @siliwangibball menyiratkan ketertarikan pada lima pemain yang pernah tampil di Indonesia sebelumnya. Mereka adalah David Seagers, Gary Jacobs Jr., Keenan Palmore, CJ Giles dan Kore White.

Dengan pilihan tersebut, Siliwangi tampaknya tak ingin membeli kucing dalam karung lagi. Sebab dua musim kompetisi terakhir mereka selalu bermasalah dengan pemain asing. Pilihan yang diambil selalu salah dan akhirnya mereka harus menukar pemain di tengah kompetisi.

Sementara itu, berbeda dengan Siliwangi, NSH Jakarta justru menginginkan pemain asing baru. Dengan kata lain, mereka belum pernah bermain di Indonesia. Kepala Pelatih Wahyu Widayat Jati ingin mengambil pemain yang berposisi sebagai garda dan senter.

"Ada beberapa nama yang sudah dipersiapkan untuk kami pilih dalam Draft IBL nanti. Posisinya tentu guard dan bigman. Kemungkinan besar kami akan mengambil pemain baru," ucapnya.

Mekanisme urutan memilih dalam Draft IBL 2018-2019 tersebut tidak hanya berlaku untuk pemain asing saja. Urutan memilih pemain ruki juga sama. Siliwangi akan mendapatkan giliran pertama untuk mengambil pemain lokal yang menurut mereka bisa menambah kekuatan tim dilihat dari hasil IBL Draft Combine awal September lalu.(*)

Foto: Hariyanto

Komentar