Seperti kebanyakan liga olahraga profesional di seluruh dunia, NBA juga menggelar laga pramusim setiap tahun jelang musim baru dimulai. Pramusim berfungsi sebagai ajang uji coba dan pemanasan bagi tim-tim peserta atas latihan atau perbaikan yang mereka lakukan selama masa jeda. Dalam NBA, masa jeda terjadi di kurun Juni hingga September tiap tahunnya.

Dalam kurun waktu tersebut, tim-tim juga melalui rentetan acara NBA mulai dari NBA Draft, NBA Summer League, dan NBA Free Agency (pemain bebas). Kecuali NBA Summer League, dua gelaran lain adalah gelaran yang ditujukan agar tim-tim dapat mendapatkan pemain baru guna memperbaiki prestasi dari musim sebelumnya.

Jelang musim 2018-2019 yang akan dimulai 16 Oktober, NBA menggelar laga pramusim sejak 28 September-12 Oktober waktu setempat. Dalam prosesnya, tidak hanya tim NBA yang berlaga. Beberapa tim dari liga utama Cina dan Australia diundang untuk melawan tim-tim NBA. Tak hanya mengundang, NBA juga tak sungkan berkunjung. Pada 5 dan 8 Oktober, Philadelphia 76ers dan Dallas Mavericks akan melakoni laga bertajuk NBA Cina Games di Shenzhen, Cina.

Minggu malam, 30 September 2018, waktu setempat, Los Angeles Lakers mendapatkan kesempatan menjajal tim baru mereka. Berhadapan dengan Denver Nuggets di Valley View Casino Center, San Diego, California, Amerika Serikat, Lakers turun dengan skuat penuh yang bermaterikan tujuh pemain baru yang didapatkan dari pasar pemain bebas dan NBA Draft.

LeBron James adalah salah satu dari tujuh pemain tersebut. Datang sebagai bintang terbesar NBA dalam kurun sedekade terakhir dengan tiga gelar juara dan delapan kali penampilan final beruntun, James tampak masih perlu beradaptasi dengan tim barunya. Hanya bermain selama 15 menit, James gagal membantu Lakers menang. Ditambah barisan pemain cadangan Nuggets yang bermain luar biasa, Nuggets menang 124-107.

Kedua kepala pelatih menurunkan strategi yang nyaris serupa dengan memberikan menit bermain lebih banyak kepada deretan pemain cadangan. Sayangnya, hasil akhir yang ditunjukkan kedua tim cukup berbeda.

Lima pemain cadangan Nuggets mencetak poin dengan digit ganda dipimpin oleh Juancho Hernangomez yang mengemas 19 poin dan 5 rebound. Ia memasukkan 5/8 tripoin selama 23 menit bermain. Di barisan pemain utama (starter), Jamal Murray mencetak 18 poin sementara Nikola Jokic membukukan 14 poin, 4 rebound, dan 3 asis.

Dari kubu Lakers, hanya ada dua pemain cadangan yang mampu mencetak 10 poin atau lebih. Kyle Kuzma mencetak 15 poin dan 3 rebound sementara Lance Stephenson menambahkan 12 poin. LeBron James sedikit banyak menunjukkan dominasinya dengan mengemas 9 poin, 3 rebound, dan 4 asis. JaVale Mcgee dan Brandon Ingram yang memulai laga sejak awal menjadi top skor tim dengan masing-masing mengemas 17 dan 16 poin. Di sisi lain, Rajon Rondo memamerkan kemampuannya sebagai fasilitator dengan mengirim 11 asis ditambah 7 rebound dan 2 poin.

Selain Lakers dan Nuggets, ada empat laga lainnya yang melibatkan tujuh tim NBA dan satu tim NBL Australia. San Antonio Spurs berhasil menang 104-100 atas Miami Heat. Boston Celtics kembali menang atas Charlotte Hornets kali ini dengan 115-112. Chicago Bulls melumat New Orleans Pelicans 128-116. Sementara tetangga Lakers, Los Angeles Clippers berhasil mengalahkan Sidney Kings 110-91.

Foto: NBA, Yahoo

 

 

Komentar