James Harden sedang dalam kondisi terbaik. Gelar MVP membuktikan betapa besar perkembangan permainannya di lapangan. Tugas berat pun berada di pundaknya untuk mempertahankan gelar tersebut. Adidas selaku sponsor pun mengemban tugas berat untuk menyediakan sepatu yang mendukung performanya di lapangan. Itulah visi dibalik pembuatan adidas Harden vol. 3.

Pola permainan Harden sudah dipelajari oleh tim desainer dan pengembangan produk adidas. Tim itu dipimpin oleh Rashad Williams yang juga menjabat sebagai desainer senior. “Kami sudah menemukan tiga gerakan utama Harden: stepback, Euro Step, dan crossover,” pungkas Rashad mengutip dari Sole Collector.

Rashad pun dibuat heran dengan rataan performa Harden sepanjang musim 2017-2018. “Dia bukan pemain terkuat, tercepat, atau terbesar di NBA. Namun, kemampuannya untuk berhenti dengan cepat membuatnya lebih mudah mengelabuhi lawan yang menjaganya,” lanjutnya. Lewat kemampuan spesialnya ini, Harden jadi salah satu pemain yang paling sulit dihentikan terutama saat sedang membawa bola.

Kemampuan khusus Harden itu jadi dasar pengembangan sepatu edisi ketiga Si Brewok. Bagian atas tidak mengalami banyak perubahan dengan edisi kedua. Bantalan Boost dengan karakter lebih padat dipilih sebagai pendukung utama untuk bermanuver. Perbedaan paling kentara tampak pada tali tambahan Velcro elasts yang ditempatkan di punggung sepatu. Komponen ini jadi permintaan khusus Harden pada sepatu barunya.

Permintaan Harden itu diiyakan pihak adidas karena dianggap mendukung konsep yang mereka usung. “Ketika sedang di lapangan, sepatu ini jadi perlambangan gerakan berhenti dengan cepat. Cara bermain saya memang tidak biasa, namun apakah ada yang bisa bermain seperti saya?” ujar Harden terkait konsep sepatu barunya dari situs resmi adidas.

Warna pengenalan adidas Harden Vol. 3 diambil dari kemampuan unik Harden dalam menciptakan ruang (space) dengan pemain bertahan. Itulah mengapa, adidas menggunakan warna serta tema yang berhubungan dengan luar angkasa (space). Edisi pertama bernama “Voyager” dengan basis warna utama abu-abu serta “Cosmos” dengan warna hitam yang terinspirasi warna langit malam.

James Harden memang tengah jadi sorotan. Ia gagal mengantarkan Houston Rockets menjuarai NBA namun ia berhasil merengkuh gelar MVP. Harden berhasil mengalahkan kandidat lain seperti Stephen Curry, LeBron James, dan Kevin Durant. Gelar ini tentu jadi hal yang membanggakan baginya mengingat ia sudah berjuang cukup jauh bagi timnya meskipun akhirnya harus terhenti.

Harden kini berstatus pemain tajam dan berpengaruh di NBA. Momentum cederanya Chris Paul dimanfaatkan dengan baik untuk menunjukkan kapabilitasnya musim lalu. Sementara untuk musim depan, Rockets boleh percaya diri. Kehadiran Charmelo Anthony bisa jadi penambah peta kekuatan tim. Bila Jimmy Butler ikuti jejak Melo, maka tim kebanggaan kota Houston layak masuk kandidat juara untuk musim 2018-2019.

adidas Harden Vol. 3 "Voyager"

adidas Harden Vol. 3 "Cosmos"

Foto: adidas Hoops

Populer

Rating NBA Menurun, Shaquille O’Neal Salahkan Revolusi Stephen Curry
Duo Bapak-Anak Scottie Pippen Raih Tripel-dobel Pertama NBA
Jason Kidd Marah-marah ke Pemain Cadangan Mavericks
Bucks Tertinggal 30 Poin, Giannis: Sebaiknya Kami Tidak Usah Bertanding Saja
KD yang Berbahagia, KD Jadi Berbahaya
Cavaliers 10-0 Lewat Performa Dominan atas Warriors
Main di G-League, Apakah Kontrak Bronny Berubah?
Kenny Atkinson: 10-0 adalah Angka Ajaib
Yuki Kawamura Jadi Pemain Kelahiran Jepang Keempat yang Mencetak Poin di NBA
Semua Pemain Spurs Tidak Tahu Kabar Gregg Popovich