Yunani lolos ke babak utama Piala Dunia FIBA 2019 dengan rekor kemenangan 8-0 di babak kualifikasi. Ini menjadi lompatan prestasi yang bagus bagi tim asuhan Kepala Pelatih Thanasis Skourtopoulos. Sebab pada edisi 2014, mereka lolos ke babak utama karena mendapatkan Wild Card. Tapi di edisi 2019, Yunani bisa lolos di babak kualifikasi dan masih menyisakan empat laga. Mereka bahkan belum memainkan Giannis Antetokounmpo.
"Ini hal paling indah yang saya alami. Terutama saat empat tahun silam kami harus berusaha mendapatkan Wild Card. Itu butuh usaha luar biasa. Sekarang kami sudah lolos, saya memberikan kredit kepada semua pemain yang sudah berjuang. Mereka melakukan sesuatu yang hebat sejauh ini," kata pemain Yunani, Konstantinos Papanokolaou.
Peristiwa menggembirakan itu terjadi pada 16 September 2018. Yunani bertandang ke Sports Palace Tbilisi, menghadapi tuan rumah Georgia. Di hadapan 9.000 pendukungnya, Georgia tampil luar biasa dan unggul 30-17 di kuarter pertama. Yunani tak menyerah hingga akhir laga. Setelah menyamakan kedudukan, Yunani berbalik unggul di detik-detik terakhir lewat buzzer beater lay-up Konstantinos Papanikolaou. Skor 86-85 membuat Yunani mengumpulkan delapan kemenangan di babak kualifikasi sekaligus dinyatakan lolos ke babak utama Piala Dunia 2019.
Berikut hasil pertandingan Yunani selama Babak Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2019 Zona Eropa:
Cerita perjuangan Yunani di babak kualifikasi sudah berakhir. Kini kita akan melihat sejauh mana Yunani melangkah di babak utama Piala Dunia FIBA 2019, berdasarkan materi pemain yang ada saat ini.
Selama babak kualifikasi, Yunani menurunkan 27 pemain di empat fase pertandingan. Dari jumlah tersebut ada empat pemain yang sama dengan tim Yunani di Piala Dunia 2014, yaitu Nick Calathes, Kostas Papanokolaou, Ian Vougioukas dan Georgious Printezis. Artinya Yunani punya pemain yang berpengalaman di turnamen sebesar Piala Dunia.
Yunani punya sejarah manis di Piala Dunia FIBA 2006 di Jepang. Mereka berhasil mengalahkan Amerika Serikat di babak semifinal dengan skor 101-95. Saat itu Amerika Serikat diperkuat Dwayne Wade, Chris Paul, Dwight Howard, Carmelo Anthony dan LeBron James. Sayangnya setelah kemenangan bersejarah tersebut, Yunani kalah telak, 47-70, dari Spanyol di partai final.
Setelah era 2006, prestasi Yunani di tingkat dunia menurun. Sampai akhirnya ada Nick Calathes dan pemuda berbakat bernama Giannis Antetokounmpo. Mereka berdua membawa Yunani menembus babak 16 besar Piala Dunia 2014 lalu. Meski di awal, Yunani harus berjuang mendapatkan Wild Card karena tidak lolos babak kualifikasi.
Sayangnya, kali ini Calathes berjuang sendiri. Bintang Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo sama sekali tidak muncul hingga delapan pertandingan di babak kualifikasi. Di tim Yunani saat ini ada saudara Giannis, yaitu Thanasis Antetokounmpo.
Nick Calathes juga tidak bermain penuh delapan laga. Garda berusia 29 tahun itu mencetak 19,0 PPG, 3,7 RPG dan 7,7 APG. Lalu pemain veteran Kostas Papanikolaou menghasilkan 11,5 PPG, 4,5 RPG dan 0,5 APG. Kedua pemain berpengalaman ini membuat Yunani lebih kuat. Bila alumni Piala Dunia 2014 Giannis Antetokounmpo bergabung, maka tim Yunani makin tajam di area kunci.
Dilansir greekreporter.com, Antetokounmpo menyatakan siap membantu Yunani di putaran final Piala Dunia FIBA di Cina. Bintang NBA itu menambahkan bahwa jasanya saat ini tidak diperlukan. Sebab tim Yunani sudah tampil bagus di babak kualifikasi.
"Saya sudah berbicara dengan pelatih Milwaukee Bucks dan saya akan bermain untuk Yunani. Tetapi untuk saat ini semua sudah berjalan dengan baik. Yunani lolos ke Cina dan pemain tidak ada yang cedera. Saya akan siap membantu Yunani di babak utama," kata Giannis Antetokounmpo.
Giannis menjadi harapan baru bagi tim Yunani. Penampilannya di NBA musim 2017-2018 menjadi jaminannya. Ia mencetak 26,9 PPG, 10,0 RPG dan 4,8 APG. Giannis membawa Milwaukee Bucks ke playoff serta menjadi pemain NBA All-Star dua tahun berturut-turut. Di level tim nasional, ia sudah tiga kali tampil untuk tim senior. Berikut catatan statistiknya.
Prediksinya di Piala Dunia 2019 nanti, Yunani bisa menembus babak 16 besar. Terutama dengan kekuatan yang ada. Saat ini Yunani sudah punya Nick Calathes dan Kostas Papalonikolaou yang berpengalaman di turnamen internasinal. Selain itu ada tiga pemain yang pernah membela Yunani di edisi tahun 2014. Lalu ada pula senter dengan tinggi 2,15 meter, Ioannis Bourousis, yang mencetak 14,5 PPG dan 6,7 RPG. Apabila ditambah dengan Giannis Antetokounmpo, Yunani bisa lebih tajam di area kunci.
Dalam delapan pertandingan, tim Yunani mencetak akurasi tembakan 50,8 persen (232 dari 457). Kemudian mereka mengoleksi rata-rata 83 poin, 33,8 rebound dan 19,5 asis per pertandingan. Yunani menjadi daya tarik tersendiri di Piala Dunia 2019 nanti. Kini dengan sisa empat pertandingan di babak kualifikasi, Yunani masih bisa menyiapkan tim agar lebih matang saat babak utama nanti. (*)
Foto: fiba.com