CLS Knights Indonesia tak bisa mendapatkan kemenangan di Malaysia Hoops Challenge 2018. Di dua laga terakhir, CLS Knights menyerah 54-70 dari Malaysia Dragons, Sabtu, 16 September, serta kalah tipis 75-80 dari Singapore Adroit, Minggu, 17 September.
CLS Knights melesat dengan skor 16-6 di awal laga. Sayangnya setelah mereka tidak bisa mempertahankan momentum hingga akhir laga. Justru Dragons semakin nyaman setelah mereka bisa mengantisipasi serangan CLS Knights.
Christopher Eversley mencetak 23 poin, 10 rebound dan enam asis di laga ini. Sedangkan senter asal Selandia Baru, Michael Karena menyumbangkan 16 poin dan 12 rebound. Sebaliknya di tim CLS Knights ada tiga pemain yang mencetak digit ganda yaitu Katon Adjie Baskoro (17 poin), Arif Hidayat (12 poin) dan Bima Riski Ardiansyah (11 poin).
Setelah kalah empat kali, CLS Knights pun tidak ingin kecolongan untuk yang terakhir kalinya. Tapi yang terjadi justru mereka harus mengaku kalah dari wakil Singapura, Singapore Adroit dengan skor 75-80.
Seperti biasanya, CLS Knights mencuri keunggulan di kuarter pertama dengan skor 17-15. Sayangnya kedudukan berbalik di kuarter kedua. Adroit memimpin 38-29 saat jeda pertandingan. Di kuarter ketiga CLS Knights menyusul 50-59. Tapi di akhir laga, mereka menyerah dengan jarak lima poin 75-80.
Tiga pemain kunci Adroit membuat CLS Knights kewalahan. Mereka adalah Wei Ming Leon Kwek yang menghasilkan 22 poin dan 10 rebound. Kemudian Dreplan Tripplett dengan koleksi 10 poin dan 13 rebound. Serta pencetak poin terbanyak di laga ini adalah Zhong Han Wong.
CLS Knights memang tampil lebih baik dengan hanya melakukan 10 turn over, lalu bisa merebut 13 offensive rebound dari total 47 rebound. Namun ternyata hal tersebut tidak didukung dengan akurasi tembakan yang baik. Khususnya dari tembakan tiga angka dengan enam dari 22 percobaan. Lalu akurasi tembakan bebas yang hanya memasukkan sembilan tembakan dari 15 kesempatan.
Katon Adjie Baskoro mencetak 19 poin, disusul Rachmad Febri Utomo yang menambahkan 17 poin. Satu lagi pemain CLS Knights yang mencetak digit ganda yaitu Bima Riski Ardiansyah dengan 13 poin.
Meski kalah di semua pertandingan, setidaknya CLS Knights mampu menunjukkan perlawanan yang luar biasa. Sebab di turnamen ini mereka adalah tim yang tidak menggunakan jasa pemain asing. Tujuan awal CLS Knights di Malaysia Hoops Challenge yaitu memberikan jam terbang pada pemain lokal sekaligus menjadi pemanasan bagi mereka yang akan diturunkan di ASEAN Basketball League (ABL) musim depan.(*)
Foto: Yoga Prakasita