Drama perjalanan karir Joakim Noah, senter New York Knicks, belum juga berakhir. Setelah sang pemain absen di NBA 2017-2018, kini klub asal New York itu hendak mengakhiri kerja samanya dengan Noah. Mereka dikabarkan akan berpisah sebelum musim baru bergulir.
Menurut laporan Shams Charania, The Athletic, Knicks hendak berpisah dengan Noah sebelum menggelar kamp latihan. Mereka terus menawarkan sang pemain dengan opsi pertukaran daripada melepasnya begitu saja karena kontraknya mahal. Namun begitu, hingga kini belum ada klub yang tertarik meminangnya.
Begitu pun Minnesota Timberwolves. Kepala Pelatih Tom Thibodeau tidak tertarik merekrut Noah meski mereka sempat bekerja sama di Chicago Bulls. Padahal Thibodeau belakangan rajin merekrut bekas anak asuhnya di Bulls seperti Jimmy Butler, Derrick Rose, Taj Gibson, dan Luol Deng untuk bergabung ke tim barunya.
Noah sendiri banyak absen musim lalu. Ia hanya tampil di tujuh pertandingan dengan rata-rata 1,7 poin dan 2 rebound. Ia tidak bisa tampil di banyak pertandingan karena terlibat pertengkaran dengan pelatih lama Knicks, Jeff Hornacek. Pada akhirnya, ia hanya memakan gaji buta dan tidak bermain sama sekali selain di tujuh pertandingan tadi. Itu pun dengan menit bermain yang minim—hanya 5,7 menit per pertandingan.
Dengan pergantian pelatih—dari Hornacek ke David Fizdale—Noah sebenarnya memiliki kesempatan untuk kembali. Fizdale juga sempat mengatakan dirinya terbuka dengan kehadiran sang pemain. Namun, seiring berjalan waktu, Knicks ternyata membutuhkan ruang untuk melakukan transaksi demi membangun skuat yang lebih baik di musim depan. Apalagi Noah memiliki harga yang terlalu mahal dengan kontribusi yang selama ini dinilai minim.
Sesuai rumor, Knicks juga mengincar pemain bintang sekelas Kyrie Irving. Musim depan, garda Boston Celtics itu akan habis kontrak dengan klubnya. Knicks punya kesempatan untuk merekrut Irving bila saatnya tiba. Sebelum itu, mereka perlu meluangkan ruang gaji supaya leluasa melakukan transaksi.
Di satu sisi, meski pun selama ini tidak banyak memberi kontribusi, para penggemar menilai Noah bisa saja mengeluarkan kemampuannya jika diberi kesempatan. Di sisi lain, ada pula yang menganggap keberadaan Noah merupakan suatu kesalahan. Mereka menyalahkan mantan manajer Knicks, Phil Jackson, yang membayarnya terlalu mahal sehingga kini klub kebingungan.
Dalam kondisi demikian, kini Knicks punya pilihan sendiri. Mereka tengah berusaha mencari jalan keluar yang terbaik agar klub tetap bisa berkompetisi tanpa masalah pemain. Bagaimanapun, mereka ingin kembali ke playoff setelah musim lalu gagal ke sana.
Foto: NBA.com