CLS Knights Indonesia menderita kekalahan kedua di ajang Malaysia Hoops Challenge. Kali ini mereka gagal membendung laju Western Australia SBL All-Stars dengan skor 61-80, Kamis, 13 September 2018. Meski tampil bagus, namun CLS Knights tidak mampu mencuri kemenangan.

Salah satu keunggulan Western Australia adalah di dua ujung tombak yang tajam yaitu Damien Scott dan Matthew Adekponya. Scott sudah membuat 19 poin di babak pertama dan membawa timnya unggul 42-29. CLS Knights tampak bermasalah dengan 15 turn over yang dibuatnya. Sedangkan strategi tembakan tiga angkanya tidak bagus. CLS Knights hanya memasukkan dua dari 16 percobaan tripoin. Kondisi tersebut sangat merugikan bagi Arif Hidayat dan kawan-kawan.

Di babak kedua, CLS Knights tampil lebih baik. Mereka mendekat 44-58 di akhir kuarter ketiga. Namun di kuarter keempat, Western Australia melesat hingga meninggalkan CLS Knights dengan jarak 22 poin 68-46. Ini karena Mathew Adekponya memperlihatkan akurasi tembakan yang luar biasa. Ia mencetak lima dari delapan percobaan. Adekponya sendiri mengoleksi 22 poin di laga ini. Pemain 27 tahun itu tidak asing dengan basket Indonesia, sebab dia pernah membela klub Mahameru Surabaya di ajang Jawa Pos-Honda Pro Tournament 2017 lalu.

Selain Adekponya, pencetak angka terbanyak adalah Damien Scott dengan 28 poin, ditambah lima steal. Disusul Mason Brago dengan 12 poin dan 10 rebound, serta Jachson Hussey dengan koleksi 11 poin. Sementara itu di kubu CLS Knights, Kaleb Ramot Gemilang menyumbang 15 poin, lalu Arif Hidayat dan Katon Adjie Baskoro masing-masing mencetak 13 poin.

Selanjutnya CLS Knights Indonesia akan bertemu Malaysia Red Baron, Jumat, 14 September. Pertandingan ini menarik, mengingat di Red Baron ada mantan garda CLS Knights di ABL 2017-2018, Frederick Lee Jones Lish.(*)

Foto: Yoga Prakasita

Komentar