Langkah Kepala Pelatih Minnesota Timberwolves, Tom Thibodeau, merekrut Jimmy Butler, Taj Gibson, dan Derrick Rose musim lalu mendapatkan berbagai pandangan dari beberapa media. Pria yang akrab disapa Thibs ini dianggap hanya ingin menyatukan mantan pemainnya kala ia menangani Chicago Bulls beberapa waktu lalu. Hal ini membuat beberapa orang membuat candaan dengan merubah nama Minnesota Timberwolves menjadi Minnesota Timberbulls.

Hal tersebut semakin terlihat nyata setelah ESPN mengabarkan Luol Deng setuju bergabung ke Timberwolves untuk satu musim ke depan dengan nilai AS$2,4 juta. Deng yang menjalani masa kelam musim lalu sepakat untuk memutus kontraknya dengan Los Angeles Lakers beberapa waktu lalu. Deng tercatat hanya bermain 13 menit sepanjang musim meski tak menderita cedera atau gangguan lain. Deng hanya tidak diinginkan oleh Lakers.

Bergabungnya Deng membuat candaan berbagai macam media tentang Timberbulls benar-benar terbukti. Langkah ini juga semakin menimbulkan banyak pertanyaan tentang apa rencana Thibs. Di awal kepelatihannya bersama Timberwolves, barisan pemain Thibs dipenuhi dengan pemain-pemain usia muda yang kurang berpengalaman. Ricky Rubio bisa dibilang menjadi satu-satunya pemain berpengalaman kala ia datang.

Harapan muncul ketika Thibs melakukan pertukaran untuk mendapatkan Butler dan melepas sederet pemain muda mereka seperti Zach LaVine dan Kris Dunn. Kemudian, datang sederet pemain lain seperti Jeff Teague dan Jamal Crawford untuk melengkapi komposisi tim. Target utama Timberwolves adalah lolos ke playoff dan Thibs berhasil mewujudkannya musim lalu. Meski harus dipastikan hingga laga terakhir dan melalui babak tambahan, pria 60 tahun tersebut tetap berhasil lolos ke playoff untuk pertama kali dalam 14 tahun terakhir. Sayangnya, langkah mereka langsung terhenti usai takluk atas Houston Rockets.

Menilik perjalanan tersebut, target yang dipatok manajemen Timberwolves harusnya lebih tinggi lagi musim depan. Namun, mendatangkan pemain seperti Deng yang sudah berusia 33 tahun dan nyaris sama sekali tidak bermain musim lalu bisa dibilang langkah yang irasional. Meski secara keseluruhan Deng memiliki catatan 15,0 poin 6,1 rebound per laga, rataan statistiknya terus menurun di empat musim terakhir.

Deng juga dipastikan tak akan mengisi posisi utama mengingat kehadiran Andrew Wiggins dan Butler yang menjadi dua top skor tim setelah Karl-Anthony Towns. Jika tujuan kedatangannya untuk memperbaiki barisan cadangan, benarkah Deng adalah pilihan terbaik yang tersisa di pasar pemain bebas?  Lebih baik dari Derrick Jones Jr., Richard Jefferson, Trevor Booker, Corey Brewer dan Nick Young yang rutin bermain musim lalu dan belum memiliki tim hingga kini?

Masih ada satu mantan pemain Bulls lagi yang dikabarkan akan masuk dalam gerbong Timberbulls. Mantan pemain bertahan terbaik NBA yang juga terjebak masa kelam bersama New York Knicks, Joakim Noah. Bila Noah berhasil menemui kesepakatan untuk memutus kontrkanya dengan Kincks, nyaris seluruh pengamat NBA meyakini Thibs akan memboyongnya.

Sejauh ini, keraguan dan kebingungan akan terus mengiringi langkah-langkah tak populer yang diambil Thibs. Hal yang tidak sering terjadi dalam karir Thibs yang tercatat sebagai pelatih peraih 100 kemenangan tercepat dalam sejarah NBA, satu kali melatih tim All Star, dan finis di urutan kedua Coach of The Year 2012 di bawah Gregg Popovich.

Foto: Chicago Tribune

 

Komentar