Tim 3x3 Indonesia tanpa kemenangan di FIBA 3x3 Nations League Stop 6, Rabu, 5 September 2018. Kali ini tim Indonesia putra dan putri gugur di babak penyisihan grup. Tetapi bisa saja Indonesia tampil di FIBA 3x3 Nations League Final, karena menduduki peringkat ketiga di klasemen sementara.

Stop 6 menjadi turnamen terakhir dari rangkaian FIBA 3x3 Nations League African & Asian Conference. Kali ini tim 3x3 Indonesia berhadapan dengan Cina dan Uganda di babak penyisihan grup A. Hasilnya kurang memuaskan karena Indonesia kalah di babak penyisihan.

Tim putra Indonesia menyerah 18-20 dari Uganda dan dihajar 11-21 oleh Cina. Disektor putri, kalah 13-22 saat melawan Uganda, kemudian menyerah dari Cina dengan skor telak 8-21. Kekuatan tim putri memang berkurang setelah Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi cedera di Stop 5, kemarin.

Tetapi dengan kekalahan tersebut, Indonesia masih punya kesempatan untuk tampil di fase akhir yaitu FIBA 3x3 U23 Nations League Final. Rencananya turnamen puncak akan berlangsung di Hyderabad, India, pada 22-23 September 2018.

FIBA 3x3 U23 Nations League punya format kompetisi yang menarik. Para peserta dibagi menjadi dua konferensi yaitu Eropa dan Afrika & Asia. Peserta untuk konferensi Eropa adalah Republik Ceko, Hungaria, Belanda, Perancis, Ukraina dan Rusia. Sedangkan untuk Afrika dan Asia terdiri dari Mongolia, Indonesia, Cina, Uganda, Sri Langka dan Jepang.

Setiap konferensi dibagi lagi menjadi enam turnamen atau yang disebut dengan Stop. Setiap Stop punya poin tersendiri. Jadi peserta harus mengumpulkan poin di setiap Stop untuk mencari posisi di klasemen. Di konferensi Afrika & Asia ada empat negara yang mengikuti enam Stop dan berada di klasemen teratas yaitu Cina, Mongolia, Indonesia dan Sri Langka.

Tiga tim peringkat teratas akan bertemu di FIBA 3x3 U23 Nations League Final. Di fase tersebut tim-tim terbaik dari dua konferensi akan bertemu. Pada edisi pertama tahun 2017 lalu, tim putra Slovenia dan tim putri Hungaria berhasil keluar sebagai juara.(*)

Foto: fiba.com

Komentar