Kembalinya Puma ke dunia basket diwarnai perekrutan besar-besaran yang mereka lakukan ke beberapa pemain di NBA. Empat ruki yang terpilih di 15 besar NBA Draft 2018 berhasil mereka ikat. Deandre Ayton, Marvin Bagley III, Zhaire Smith, dan Michael Porter Jr. adalah keempat nama tersebut. Selain itu, ada juga pemain veteran, Rudy Gay dan Terry Rozier yang setuju bergabung Puma.
Baca juga:Puma Inginkan Ruki New York Knicks Kevin Knox
Pada 3 September 2018, Mainbasket mengabarkan bahwa Puma berencana menambah skuat ruki mereka. Kali ini, yang mereka incar adalah pemain yang dipilih New York Knicks dan berhasil bersinar di NBA Summer League, Kevin Knox. Meski saat malam Draft banyak mendapat cemoohan dari pendukung Knicks sendiri, Knox menjawabnya dengan penampilan impresif selama Summer League. Knox masuk dalam barisan All-NBA Summer League First Team setelah mencatatkan rataan 21,3 poin per laga.
Dua hari berselang setelah pemberitaan tersebut, Knox dikabarkan sudah resmi bergabung dengan Puma. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu kontributor The Athletic, Shams Charania. Shams mengabarkan Knox dan Puma telah menyepakati kontrak lebih dari sastu tahun yang tidak disebutkan detil durasi dan besaran nominalnya.
Hal tersebut semakin dikuatkan dengan unggahan akun media sosial resmi Puma. Puma mengunggah foto Knox yang berada di sebuah acara bincang-bincang dengan menggunakan kaus Puma. Puma menyelipkan keterangan,”Kaus yang bagus.” Beberapa jam berselang, Alumnus University of Kentucky ini membalas dengan mengunggah foto dirinya menggunakan jaket dan kaus Puma. Ia juga menambahkan keterangan,”Awal yang baru untuk sesuatu yang luar biasa.”
Bergabungnya Knox jelas menambah besar kekuatan Puma untuk mengganggu dominasi merek-merek tradisional yang sudah mendominasi NBA, Nike dan Adidas. Namun, langkah yang dilakukan Puma ini juga masih harus menunggu musim dimulai. Meski nama-nama yang mereka rekrut adalah bintang-bintang kampus, NBA merupakan level yang benar-benar berbeda. BIla semua rekrutan mereka berhasil memenuhi ekspetasi ditambah dengan desain dan teknologi yang semakin bersaing, bukan tidak mungkin Puma mengoyak kedidgdayaan Nike dan Adidas.
Foto: USA Today; Twitter, @ShamsCharania; Instagram, @kknox_23