Macau Black Bears terus menghimpun kekuatan jelang ASEAN Basketball League (ABL) 2018-2019. Setelah memperpanjang kontrak Anthony Tucker sebagai pemain asing, Black Bears kemudian mendatangkan dua pemain Amerika Serikat lainnya yaitu Ryan Watkins dan Ethan Telfair. Kedatangan dua pemain asing berusia muda tersebut mengisyaratkan bahwa Black Bears tidak lagi menggunakan jasa senter Justin Howard yang kini berusia 37 tahun.
Keberhasilan Macau Black Bears (dulu: Chong Son Kung Fu) di ABL 2017-2018 bukan hanya karena Anthony Tucker dan Mikh McKinney. Selain mereka berdua ada senter veteran Justin Howard yang memperkuat area kunci. Ternyata musim ini, senter setinggi 2,11 meter itu tidak lagi masuk dalam daftar susunan pemain Black Bears. Sebab setelah memperpanjang kontrak dengan Anthony Tucker sebagai pemain asing pertama, Black Bears mendatangkan dua pemain asing asal Amerika Serikat lainnya yaitu Ryan Watkins dan Ethan Telfair.
Ryan Watkins lebih dulu bergabung dengan Black Bears. Pemain dengan tinggi badan 2,06 meter tersebut berasal dari Canyon Country, California, Amerika Serikat. Pemain kelahiran 3 Oktober 1991 ini pernah tampil di NCAA bersama Boise State University mulai tahun 2010 hingga 2014. Pada musim terakhir di NCAA, Watkins bermain 33 laga dengan rataan 12,1 poin, 10,8 rebound dan 1,1 blok per pertandingan. Setelah tidak masuk dalam NBA Draft tahun 2014, Watkins bermain di liga basket Eropa seperti Belanda, Finlandia dan Hungaria. Watkins terakhir membela tim Sopron KC (Hungaria) di musim 2017-2018. Dalam 33 pertandingan, ia mengumpulkan 16,7 poin, 10,9 rebound, 1,2 asis dan 1,5 steal per pertandingan.
Sementara itu pemain muda lainnya yang bergabung dengan Black Bears adalah Ethan Telfair. Garda kelahiran 6 Oktober 1994 tersebut berstatus bintang NCAA dari Idaho State University. Sayangnya ia juga tidak masuk dalam NBA Draft 2017.
Telfair merupakan sepupu dari mantan bintang NBA, Stephon Marbury. Marbury sendiri baru saja mengumumkan pensiun sebagai pemain profesional pada bulan Februari 2018 lalu. Pemain berusia 40 tahun tersebut sempat mencicipi tambil di liga basket Cina (CBA). Kini sang keponakan juga merintis karir di tim Asia.
Telfair memang belum pernah bermain di klub profesional sebelumnya. Tapi penampilannya di NCAA sudah cukup untuk memberikan gambaran tentang kualitas permainannya. Bersama Idaho State di NCAA 2016-2017, ia mencetak rata-rata 16,8 poin, 4,9 asis dan 2,1 steal dalam 27 pertandingan.
Macau Black Bears tentu ingin mengulang sukses yang sudah mereka dapatkan musim lalu yaitu menduduki peringkat pertama di klasemen. Saat itu mereka mengumpulkan 15 kemenangan dari 20 pertandingan. Tetapi sayangnya di babak playoff, tim ini tidak beruntung. Mereka kalah 0-2 dari Mono Vampire Basketball Club Thailand. Berbekal pasukan muda yang haus kemenangan, Black Bears akan membalas kekecewaan mereka musim lalu.(*)
Foto: billingsgazette.com, bb1.hu, idahostatejournal.com