Kematian penyanyi Soul asal Amerika Serikat bernama Aretha Franklin membawa duka mendalam. Ia dikenal sebagai penyanyi sarat karya apik. Oleh karena itu, banyak pihak berduka atas kabar ini. Upacara akbar pun digelar untuk memberi penghormatan terakhir saat pemakaman. Diantara belasan tamu penting yang diundang, tersemat dua nama besar NBA, LeBron James dan Isaiah Thomas.
Keduanya akan mengisi daftar penting pengisi pidato penghormatan. LeBron James terpilih karena pergerakannya dalam mengkritik isu sosial terutama isu rasialisme. Kabar ini didasari daftar nama yang tertulis di kursi pembicara dimana salah satunya tertulis nama pemain Lakers itu. Meski begitu, koran Detroit Free Press mengabarkan James bisa jadi absen karena alasan yang belum terkonfirmasi.
Bagi Isiah Thomas, kesempatan pidato ini jadi momen terakhirnya mengucap selamat jalan kepada sahabatnya. Mereka berteman sejak 1980-an setelah Pistons memilihnya dari NBA Draft 1981. Sejak itu, mereka bersahabat dan sering bertatap muka sewaktu senggang. Isiah Lord Thomas III adalah legenda Detroit Pistons dimana ia menghabiskan 13 tahun karir NBA-nya disana. Ia 12 kali tampil di NBA All-Star dan terdaftar sebagai legenda di Naismith Memorial Basketball Hall of Fame.
Isiah Thomas telah tercatat sebagai 50 pebasket NBA Terbaik Sepanjang Masa tahun 1996.
Upacara pemakaman Aretha Franklin akan dilaksanakan pada 31 Agustus 2018 waktu Amerika Serikat bertempat di Gereja Great Greater Grace, Kota Detroit. Jajaran penting yang hadir diantaranya Tyler Perry, Al Sharpton, Walikota Detroit, dan Gubernur Negara Bagian Michigan. Pidato penghormatan akan dilakukan dari kalangan pejabat seperti mantan presiden Bill Clinton, Jaksa Agung Amerika Serikat Eric Holder, dan Pendeta Jesse Jackson. Dari kalangan figure publik, ditunjuklah produser Smokey Robinson dan artis Cicely Jackson. Sedangkan dari kalangan olahragawan, LeBron James, dan Isiah Thomas akan jadi perwakilan.
Selain itu, tembang-tembang tenar Aretha Franklin juga akan dinyanyikan sebagai pelengkap upacara penghormatan. Stevie Wonder, Faith Hill, Ariana Grande, dan Jennifer Hudson didapuk sebagai penyumbang suara emas.
Bagi masyarakat Amerika Serikat, terutama kalangan afro-amerika, Aretha Franklin adalah seorang legenda. Ia adalah penyanyi bergenre Soul, Jazz, dan R&B. Ia 18 kali meraih penghargaan Grammy. Selain itu, Franklin adalah wanita pertama yang dinobatkan ke dalam Rock ‘n Roll Hall of Fame pada 1983. Wanita kelahiran Detroit ini meninggal di usia 76 tahun akibat kanker pankreas yang sudah lama diderita.
Foto: Omnisports, Carlos Osorio/AP Photo