Philadelphia 76ers baru saja melewati salah satu musim terbaiknya di NBA pada 2017-2018. Pasalnya, setelah absen di playoff sejak 2012, mereka akhirnya bisa tampil lagi di babak itu musim lalu. Hal itu terjadi berkat—salah satunya—pemain mereka: Ben Simmons.

Simmons, ruki (rookie), 22 tahun, berhasil menjaga kesehatannya sepanjang musim reguler setelah tidak bermain sama sekali pada 2016-2017. Musim lalu, ia bahkan bisa bermain sebagai fasilitator dengan bergeser dari posisi aslinya (forwarda) ke posisi garda utama. Setelah itu, ia pun membawa Sixers memenangkan 52 pertandingan dari total 82 di musim reguler. Ia mencetak rata-rata 15,8 poin, 8,2 asis, 8,1 rebound, dan 1,7 steal per pertandingan.

Dengan catatan itu, Simmons pun terpilih sebagai Rookie of the Year.

Kini, Simmons tengah mengembangkan kemampuannya. Ia berlatih menembak karena musim lalu tembakannya tidak cukup akurat, terutama di belakang busur tripoin. Ia hampir tidak pernah melepaskan tripoin (hanya 11 kali dalam satu musim). Para pandit sampai merekomendasikannya untuk mengubah kebiasaannya menembak dengan tangan kiri ke tangan kanan. Apalagi Simmons juga lebih sering melepas tembakan layup dengan tangan kanan meski ia menembak di jarak menengah dan jauh dengan tangan kiri.

Sayangnya, tembakan tangan kirinya di jarak menengah dan jauh itu tidak cukup akurat. Itu menjadi satu-satunya kelemahan Simmons paling kentara.

Kendati demikian, Simmons tetaplah Simmons. Ia berhasil menjadi ruki terbaik bukan tanpa alasan. Musim lalu, ia berhasil melakukan tugasnya meski jarang mengambil kesempatan menembak. Itu karena ia punya tugas lain.

“Musim lalu, saya mencoba apa yang saya bisa—memfasilitasi, melibatkan semua orang, menusuk ke ring, dan jelas mengatur permainan,” ujar Simmons kepada Sixers.com.

Satu musim telah berlalu, Simmons telah belajar banyak dari penampilannya musim lalu dan menjadi lebih dewasa karena itu. Ia mulai berpikir untuk mengembangkan “senjata” lainnya karena merasa bisa memberikan lebih dari apa yang ia berikan musim lalu. Pikiran itulah yang membuatnya mulai melatih tembakannya supaya ia sulit dihentikan.

“Jika kita bisa menembak, tim memberi kita lebih banyak rasa hormat, dan kita bisa melakukan lebih banyak gerakan untuk meretas pertahanan,” kata Simmons. “Musim panas ini, saya telah banyak melatih hal-hal tertentu yang pasti akan saya gunakan.”

Selain Simmons, senter Joel Embiid juga tengah merasa lapar akan kemenangan. Setelah melewati dua musim di NBA, kini ia ingin Sixers melaju lebih jauh dari musim lalu. Ia bahkan menargetkan dirinya mencuri gelar pemain terbaik musim depan dari para pemain terbaik di NBA seperti LeBron James, James Harden, Russell Westbrook dan lainnya.

Dengan dua pemuda yang berusaha mengejar target masing-masing, Sixers tampaknya akan menjadi lebih baik. Apalagi mereka juga mendapat tambahan amunisi karena ruki Markelle Fultz sudah semakin pulih dari cederanya. Itu belum lagi dihitung dengan kehadiran pemain senior J.J. Redick yang memperpanjang kontrak di musim panas ini.

Selamat menantikan pembuktian Sixers musim depan!

Foto: NBA.com

Komentar