Manu Ginobili, garda San Antonio Spurs, memutuskan untuk menggantung sepatunya kemarin, Senin 27 Agustus 2018 waktu setempat. Lionel Messi, salah satu pesepak bola terbaik dunia sekaligus penyerang FC Barcelona, pun menunjukkan rasa hormatnya sekali lagi. Ia menyampaikan hal itu melalui laman resmi Facebook Leo Messi.
Menurut pesepak bola dunia itu, dengan pensiunnya Ginobili, pertandingan bola basket tidak akan sama lagi. Namun, ia tetap berterima kasih kepada Ginobili karena sang pemain telah membuat pertandingan menjadi menarik. Ia juga berharap Ginobili akan mendapat yang terbaik di kehidupan selanjutnya.
“Terima kasih telah membuat kami sangat menikmati basket, Manu! Semua tidak akan sama lagi tanpamu di lapangan. Semoga kamu mendapat yang terbaik di kehidupanmu selanjutnya,” ujar Messi seperti ditulis di Facebook.
Messi bukan sekali ini mendukung Ginobili. Sebelumnya, mereka juga sempat saling mendukung meski keduanya memainkan olahraga yang berbeda. Mereka sama-sama membela nama Argentina di tim nasional sehingga para pemain ini terhubung satu sama lain.
Ginobili sempat membela Messi ketika pesepak bola itu menerima banyak kritik karena gagal membawa gelar juara untuk Argentina. Ginobili menilai Messi tidak layak menerima kritikan itu. Timnas sepak bola bisa ke final Piala Dunia 2014 juga Copa America 2015 justru karena Messi.
“Mengkritik permata kita yang paling berharga itu gila,” ujar Ginobili, seperti dikutip Goal. “Ia tidak layak mendapatkan itu, menyedihkan.”
Sementara itu, Messi sendiri pernah memuji sikap Ginobili ketika di lapangan. Messi menilai Ginobili sebagai pemain yang berkemampuan hebat, tetapi tetap mementingkan tim di atas dirinya. Itulah yang membuatnya kagum sehingga Messi lebih memilih dipanggil Manu Ginobili sepak bola, daripada orang lain menyebut Ginobili sebagai Lionel Messi basket.
“saya sangat bangga mendengar para jurnalis menyebut Manu adalah Messi basket, tetapi sebenarnya mereka juga harus memanggil saya Manu sepak bola."
Maka, kini ketika Ginobili pensiun, tidak heran Messi juga menunjukkan dukungannya terhadap sang pemain. Keduanya telah sama-sama melewati karir yang hebat di masing-masing olahraga. Hanya saja, Ginobili menyelesaikannya lebih cepat.
Foto: FC Barcelona