Laga antara Thailand melawan Mongolia di Hall Basket GBK, Kamis, 23 Agustus menutup babak penyisihan Grup Y (B). Thailand menang 62-39 dan menempati peringkat ketiga klasemen akhir.
Thidaporn Maihom dan Supira Klanbut menjadi peraih angka terbanyak bagi Thailand. Keduanya masing-masing mencetak 11 poin, Maihom menambah 8 rebound dan Klanbut 9 rebound. Di kubu Mongolia, Bulbul Murat mencetak 11 poin dan 8 rebound, dan Unurzaya Battogtokh 10 poin.
“Di kuarter pertama, kami harus menyesuaikan diri dan cukup lama untuk bisa beradaptasi. Kami melepaskan beberapa tembakan tiga angka, tapi buruk. Yang penting menang, tak masalah kuarter pertama seperti apa,” ujar Christopher M. Daleo, kepala pelatih tim putri Thailand.
Kompetisi di kuarter pertama memang berjalan ketat. Thailand melepaskan 6 kali tembakan tripoin dan Mongolia 12 kali. Tidak ada satu tembakan tripoin pun dari keduanya yang menghasilkan angka. Akurasi Mongolia hanya 17 persen dan Thailand 24 persen. Thailand unggul tipis 10-6.
Kebuntuan dari kedua tim masih berlanjut di kuarter kedua. Permainan bahkan cenderung imbang. Mongolia memasukkan 12 poin dan Thailand 13 poin. Thailand mulai menjauh di kuarter ketiga, khususnya lewat Supira Klanbut yang memasukkan 11 poin di kuarter ketiga.
“Saya selalu ingatkan kepada pemain-pemain saya, kalau bisa bertahan dengan disiplin, melakukan rotasi dengan baik, tim lawan akan kesulitan mencetak angka. Saya paham, (melawan) Cina dan Jepang (sebelumnya) memang lebih sulit. Tujuan kami adalah mengalahkan Hong Kong dan Mongolia dan tujuan kami tercapai,” tambah Christopher.
Berada di peringkat ketiga klasemen akhir grup, Christopher tak mau terlalu memikirkan laga berikutnya. Baginya, pencapaian Thailand sejauh ini sudah cukup memuaskan. Di babak perempat final, Thailand kemungkinan besar akan menghadapi Korea. Gabungan antara Korea Selatan dan Utara ini berada di peringkat kedua Grup X (A).(*)
Foto: Mei Linda