Stephen Curry, garda utama Golden State Warriors, semakin betah tinggal di Oakland, California, Amerika Serikat setelah hampir 10 tahun tinggal di sana. Ia mengatakan, dirinya senang berada di Bay Area meski dua tahun lalu sempat membuka diri untuk pulang ke kampung halamannya di Carolina Utara suatu hari nanti. Apalagi ayahnya, Dell Curry, juga pernah menghabiskan waktunya di sana untuk bermain bersama Charlotte Hornets (1988-1998).

Kini, Curry justru tidak lagi tertarik melakukan itu. Ia merasa nyaman di Oakland dan ingin membela Warriors sampai habis karirnya.

“Saya menyukai Bay Area,” kata Curry dalam podcast Bill Simmons, seperti dikutip Ben Rohrbach di Yahoo! Sports.

“Satu-satunya alasan saya pulang kampung sekarang hanya jika adik saya menikah atau saya bermain melawan Hornets, jadi saya tidak sesering itu pulang ke sana. Saya tidak berpikir ke sana.”

Dari pernyataannya di atas, Curry sebenarnya tidak mengatakan alasannya dengan jelas. Namun, jika melihat Warriors belakangan ini, semestinya itu bukanlah hal sulit untuk ditebak. Warriors jelas tengah membangun dinasti dengan menjuarai NBA tiga kali (2015, 2017, 2018) dalam empat musim terakhir. Mereka memiliki kesempatan untuk menambah jumlah gelarnya musim depan, terutama karena para pandit juga mengunggulkan. Bagaimanapun, dengan tambahan DeMarcus Cousins di timnya, Warriors kini memiliki lima pemain bintang dari tim All-Star 2018 yang akan sulit dikalahkan.  

Sementara itu, Hornets justru selalu menjadi tim semenjana yang tidak diunggulkan sebagai juara. Mereka bahkan gagal melaju ke playoff di dua musim terakhirnya. Lantas, apa yang membuat Curry tertarik bermain di sana?

Kendati begitu, kemungkinan lain juga bisa saja terjadi. Curry kini menginjak usia 30 dan masih menyisakan kontrak sampai 2021-2022 dengan Warriors. Jika pada masa bebasnya ia sudah berusia 34, itu berarti ada rentang waktu empat tahun (bisa jadi kurang) yang bisa membuat pikirannya berubah. Apalagi Curry juga sempat berpikir untuk kembali ke kampung halaman untuk membela bekas klub ayahnya.

Namun demikian, sebelum benar-benar memikirkan hal itu, Curry kini hanya mau fokus ke musim depan. Ia dan timnya ingin dinasti Warriors tetap berlanjut sampai mereka merengkuh gelar sebanyak mungkin.      

Foto: NBA

Komentar