Asian Games 2018 Jakarta-Palembang untuk cabang olahraga basket sudah dimulai sejak Selasa, 14 Juli lalu. Tetapi banyak yang tidak menyadari bahwa ada perubahan di susunan peserta atau pembagian grup di babak penyisihan untuk kategori putra. Jumlah peserta yang semula 15 negara menjadi 13 negara. Pengundian peserta untuk cabang olahraga beregu, termasuk basket dilakukan di Jakarta pada 5 Juli 2018 lalu.
Dalam pengundian tersebut diumumkan bahwa basket putra diikuti oleh 15 tim. Berikut hasil pengundian basket putra saat itu:
Kemudian menjelang Asian Games, Filipina menyatakan mundur. Pada waktu itu kondisi Filipina sedang kurang baik karena tim yang disiapkan untuk Asian Games justru tersangkut kasus perkelahian di lapangan. Setelah Filipina, ternyata Palestina menyatakan mundur dari Asian Games. Ini membuat jumlah peserta berkurang menjadi 13 tim. Serta menjadikan grup D hanya dihuni oleh Kazakhstan dan Cina.
Pada awal bulan Agustus 2018, CDM (Chef de Mission) Filipina untuk Asian Games, Richard Gomez, menyatakan bahwa Filipina akan tetap ikut karena tidak ada pernyataan mundur secara resmi ke INASGOC. Akhirnya dengan sisa waktu yang ada, Filipina tetap menyiapkan tim dan berangkat ke Jakarta. Tapi karena di grup D hanya berisi dua tim, maka posisi Filipina digeser untuk menggantikan tempat Palestina. Dengan begitu grup A dan C berisi empat tim, lalu grup B dan D berisi tiga tim.
Di empat hari jelang pelaksanaan atau tanggal 10 Agustus 2018, tiba-tiba Uni Emirat Arab mengundurkan diri. Jadi saat ini, basket putra diikuti 13 tim. Berikut pembagian grup di babak penyisihan:
Saat ini untuk kategori putra sudah memasuki hari kedua. Semua negara sudah menjalani satu pertandingan. Korea Selatan, Thailand dan Filipina sudah membungkus kemenangan meyakinkan atas lawan-lawannya. Bila melihat bagan pertandingan di delapan besar, maka Iran dan Suriah otomatis lolos.
Foto: Hariyanto