Tim nasional putra Filipina melakoni laga perdana mereka di Asian Games 2018. Negara basket terkuat di Asia Tenggara itu bertemu dengan Kazakhstan di GBK-Hall Basket, Senayan, Jakarta, Kamis 16 Agustus 2018. Meski belum diperkuat Jordan Clarkson, garda Cleveland Cavaliers di NBA, Filipina tetaplah Filipina; mereka menang 96-59 di hadapan Kazakhstan.

Stanley Pringle, garda Filipina, menjadi pencetak angka terbanyak di pertandingan ini dengan 18 poin. Christian Standhardinger di belakangnya dengan 15 poin plus 5 rebound sementara James Yap menyumbang 12 poin dan 6 rebound. Paul Dalistan lalu menambahkan 10 poin dari bangku cadangan.

Di kubu Kazakhstan, Anton Bykov menjadi satu-satunya pemain yang mencetak dobel digit poin (13). Pemain lainnya kesulitan mencetak dobel digit poin karena Filipina tampil baik dalam bertahan. Apalagi mereka juga beringas di paruh pertama. Filipina tampak tak mau menahan diri ketika memulai pertandingan ini. Tim asuhan Joseller Guiao itu bahkan sudah meninggalkan lawannya 12-2 di tiga menit awal. Kazakhstan pun mengambil jeda waktu (timeout) untuk memulihkan permainan mereka, tetapi Filipina pada akhirnya tetap bisa menjaga keunggulan (16-9) sampai peluit berbunyi.

Dengan kondisi unggul, Filipina memulai kuarter selanjutnya di atas angin. Mereka mencetak sedikitnya 25 poin lagi untuk mempertahankan kepemimpinannya. Sementara itu, pemain Kazakhstan justru tampak tak sabar diri dalam mengadang salah satu kekuatan besar di Asia tersebut. Maxim Marchuk dan Rustam Murzagaliyev, misalnya, melakukan empat kali pelanggaran (foul trouble) padahal pertandingan baru berjalan dua kuarter.

Filipina pun tetap unggul 41-20.

Stanley Pringle, garda Filipina, menerobos masuk di antara pemain Kazakhstan dalam gelaran Asian Games 2018 di GBK-Hall Basket, Senayan, Jakarta, Kamis 16 Agustus 2018.

 

Di kuarter tiga, Filipina tampak mengendurkan permainan mereka. Kazakhstan pun tak menyia-nyiakan itu. Mereka mencetak 23 poin sementara Filipina hanya 20. Namun, perolehan di kuarter itu saja tentu tidak cukup membuat mereka memenangkan pertandingan. Apalagi Filipina kembali mengemas lebih banyak poin (35) di kuarter akhir dan menutup pertandingan dengan hasil positif.

Pada kesempatan ini, Filipina mengemas kemenangan lantaran berhasil memanfaatkan serangan balik (turnover). Mereka bertahan dengan baik sehingga Kazakhstan melakukan 22 kesalahan. Filipina pun memanfaatkan momentum itu dengan mendulang 29 poin untuk melebarkan jarak skor timnya dengan lawan. Namun demikian, Joseller Guiao justru tidak mengira Filipina bisa bermain seperti ini. Ia mengira pertandingan akan berlangsung ketat.

“Tidak, kami tidak mengira itu. Saya kira akan ketat, akan menjadi pertandingan yang keras, tetapi ternyata persiapan kami bagus. Secara mental siap meski persiapan untuk turnamen ini sebenarnya kurang,” kata Joseller Guiao.

Dengan satu kemenangan ini, Filipina pun berada di posisi teratas Grup D untuk sementara waktu. Mereka harus menghadapi Cina pada 21 Agustus mendatang untuk mengukuhkan diri sebagai juara grup. Namun, Cina tentu bukanlah lawan yang mudah. Oleh karena itu, Joseller Guiao akan menyiapkan skuat terbaiknya sepanjang minggu ini, termasuk berlatih dengan Jordan Clarkson yang baru datang ke Indonesia siang tadi.

Foto: Hari Purwanto

Komentar