Houston Rockets baru saja memberi kabar gembira setelah berhasil mendatangkan bintang NBA Carmelo Anthony. Namun, kabar buruk justru datang belakangan dari pemain lainnya. Garda andalan sekaligus pemain terbaik NBA 2018, James Harden, tengah dalam penyelidikan polisi karena dugaan keterlibatannya dalam sebuah pertengkaran di klub malam.
Menurut laporan TMZ Sports, seorang perempuan melaporkan Harden dengan bukti rekaman pekelahian antara rombongan sang pemain dengan kelompok lain di sebuah klub malam di pinggiran Scottsdale, Arizona, Amerika Serikat, pada Sabtu dini hari, 11 Agustus 2018 waktu setempat.
Perempuan itu merekam perkelahian tersebut menggunakan telepon genggamnya. Harden yang mengetahui itu memintanya untuk menghapus rekaman. Pemain terbaik NBA itu pun menghampirinya, mencengkeram pergelangan tangan perempuan tersebut, lalu mengambil telepon genggam dan melemparnya ke atap.
Kepada polisi, perempuan itu mengatakan Harden memberinya AS$200 sebagai ganti telepon genggamnya. Ia lantas mengambil uang itu, tetapi Harden kembali dan memberinya uang lagi sebanyak AS$300, sehingga secara total ia menerima AS$500 dari Harden dan rekan-rekannya.
Setelah menerima uang, perempuan itu pergi ke rumah sakit untuk mengobati pergelangan tangannya. Ia juga sempat meraih telepon genggamnya kembali dan kemudian mengunggah rekaman perkelahian itu ke internet. Namun, video itu terlalu samar untuk menunjukkan wajah Harden.
TMZ Sports pun berusaha mengonfirmasi hal ini kepada polisi. Mereka menyebutkan, kasus ini masih terus diselidiki. Sementara itu, sumber rahasia dari pihak penegak hukum mengatakan, nama Harden memang tercantum dalam laporan tapi belum masuk sebagai pelaku.
Sejauh ini, Harden juga belum mengeluarkan pernyataannya terkait kasus yang melibatkan namanya itu.
Foto: NBA