ASEAN Basketball League (ABL) mencatatkan sejarah baru. Untuk pertama kalinya, liga musim kesembilan (2018-2019) akan diikuti 10 tim kontestan. Zhuhai Wolf Warriors Cina menjadi tim baru yang akan meramaikan persaingan musim depan.

ABL dimulai pada tahun 2009 dengan enam tim peserta. Kemudian perjalanan liga ini mengalami pasang-surut di tahun-tahun berikutnya. Padahal, ABL bisa dikatakan sebagai liga terbaik di kawasan Asia Tenggara dan Asia pada umumnya. Usai musim 2016-2017, Koahsiung Truth mengundurkan diri. Kondisi ini membuat masa depan liga dipertanyakan.

Tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Empat tim baru bergabung di ABL. Mereka adalah Mono Vampire Basketball Club Thailand yang memutuskan kembali mengikuti liga ini setelah absen dua musim. Kemudian ada Nanhai Long-Lions atau Chong Son Kung Fu Cina, tim yang dibentuk oleh Guangzhou Long-Lions (CBA). Tim baru dari Taiwan, Formosa Dreamers juga ikut bergabung. Serta yang terakhir tim dari Surabaya, CLS Knights Indonesia. Kedatangan tim-tim ini menambah ketatnya persaingan liga yang diikuti oleh Hong Kong Eastern Basketball Team, Saigon Heat Vietnam, San Miguel Alab Pilipinas, Singapore Slingers Singapura dan Westports Malaysia Dragons.

ABL 2018-2019 menjadi liga yang menarik. Di akhir musim, San Miguel Alab Pilipinas menjadi juara. Alab mengalahkan Mono Vampire di babak final yang menggunakan sistem best-of-five dengan keunggulan 3-2. Setelah musim berakhir, para peserta semakin yakin bahwa liga ini akan berjalan lebih menarik musim depan.

Ternyata tim-tim sudah mulai mempersiapkan diri sejak dini. Beberapa hari yang lalu, Chong Son Kung Fu diboyong ke Macau. Mereka kini menjelma menjadi Macau Black Bears. Lalu setelah itu, berita gembira lainnya menyusul yaitu bergabungnya Zhuhai Wolf Warriors sebagai kontestan kesepuluh.

"Kami melihat kesempatan itu setelah ABL mau menerima tim dari Asia Timur seperti Hong Kong Eastern dan Formosa Dreamers dari Taiwan. Saya memiliki pengalaman sekitar 20 tahun di basket Asia. Lalu rekan saya bertanya, apakah saya bisa membentuk tim bila dia memberikan investasi, saya jawab ya," kata David Chu, General Manager Zhuhai Wolf Warriors, seperti dilansir aseanbasketballleague.com.

Tim baru ini akan bermarkas di kota Zhuhai yang berada di wilayah selatan Guangdong, Cina. Mereka akan memakai stadion basket Universitas Jinan sebagai rumah. Arena ini berkapasitas 2500 penonton. David Chu berjanji, bila animo penonton bagus, mereka bisa saja pindah ke arena yang lebih besar.

"Kami adalah tim profesional pertama dari Zhuhai, jadi kami yakin bisa mendapatkan dukungan dari penggemar basket di kota ini. Melaju ke playoff adalah tujuan di musim pertama kami," tegas David Chu.

Hingga saat ini, Wolf Warriors masih belum punya pemain. Rencananya David Chu akan mengajak pemain berbakat dari Cina untuk bergabung. ABL musim depan akan semakin kompetitif dengan 10 kontestan. Ada empat tim dari Asia Timur dan enam tim dari Asia Tenggara.(*)

Foto: aseanbasketballleague.com

Komentar