Kawhi Leonard, forwarda Toronto Raptors, akhirnya membuka suara untuk pertama kalinya sejak ditukar San Antonio Spurs ke tim barunya pada 18 Juli 2018. Dalam sebuah surat yang ia kirim ke San Antonio Express, Leonard menyampaikan salam perpisahan. Ia berterima kasih kepada segenap pihak yang telah mendukungnya selama bermain bersama Spurs.

Secara khusus, ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kepala Pelatih Gregg Popovich. Bagaimanapun, Popovich selama ini telah menjadi mentor yang membuatnya menjadi pemain yang diperhitungkan di liga. Leonard bisa menggapai gelar juara juga karena asuhan Sang Pelatih.

“Terima kasih, Pop (Gregg Popovich), saya akan selalu bersyukur atas bimbinganmu,” tulis Leonard dalam surat itu.

Kendati begitu, kepergian Leonard dari San Antonio bukanlah perpisahan yang menyenangkan. Sebelum pergi, Sang Pemain sempat membiarkan timnya tanpa kepastian. Leonard yang mengaku cedera mengasingkan diri ke New York sehingga menimbulkan kegaduhan, terutama di media.

Leonard musim lalu juga hanya tampil di sembilan pertandingan karena cedera dan segala dramanya. Ia tampil terakhir kali pada 13 Januari sebelum menepi sampai musim ini selesai. Setelah itu, ia sulit ditemui karena memisahkan diri dari timnya. Bagaimanapun, dengan gelagatnya yang seperti itu, Leonard telah menunjukkan dirinya sudah lama menginginkan perpisahan ini.

Dengan ada drama itu, Spurs pun mengambil langkah pertukaran supaya Sang Pemain mendapatkan keinginannya. Mereka menukar Leonard dan Danny Green untuk mendapatkan DeMar DeRozan, Jakob Poetl, dan hak pilih NBA Draft 2019 pada musim panas ini. Maka, kini Leonard pun telah resmi menjadi milik klub asal Kanada.

Namun demikian, Leonard tampak tidak ingin bersikap tidak tahu diri. Setelah resmi meninggalkan San Antonio, untuk pertama kalinya ia akhirnya mengucapkan salam perpisahan sekaligus terima kasih. Meski hanya melalui surat, setidaknya Leonard telah mencoba menghargai klub lama dan penggemarnya di San Antonio.

Foto: NBA

Komentar