Indonesia memenangkan pertandingan hidup-mati di babak penyisihan grup A, FIBA U18 Asian Championship 2018, 7 Agustus. Performa impresif Yesaya Alessandro Michael, membuat Indonesia menang 79-64 atas Kazakhstan. Yesaya di pertandingan ini mencetak 26 poin, 10 rebound, empat steal dan dua asis. Kemenangan tersebut membawa Indonesia melaju ke babak 12 besar.
Kazakstan unggul 41-37 di paruh pertama. Tetapi Indonesia di kuarter kedua sudah menemukan cara menghentikan laju Kazakhstan dengan strategi full court press defense. Di kuarter ketiga, dengan pertahanan yang baik, Indonesia bisa berbalik unggul 53-52. Keunggulan ini membuat pemain Indonesia lebih percaya diri.
Di kuarter keempat, Indonesia akurasi tembakan pemain Indonesia membaik. Yesaya bisa mencetak 10 dari 26 poin Indonesia di kuarter keempat. Indonesia menutup laga dengan skor 79-64.
Indonesia mencetak 34 poin di area lubang kunci, 16 poin dari 21 turn over yang dibuat pemain Kazakhstan, 19 poin dari serangan cepat (fast break), serta 17 poin dicetak dari kesempatan kedua (second change). Indonesia memang unggul dalam produktifitas poin, tetapi tim asuhan Andika Supriadi Saputra ini masih melakukan 23 turn over. Jumlah yang banyak untuk satu pertandingan.
Selain Yesaya, dua pemain Indonesia juga mencetak poin digit ganda yaitu Ali Bagir Alhadar (13 poin) dan Aldy Izzatur Rachman (12 poin). Sementara di kubu Kazakhstan, Merey Uapov menjadi tulang punggung tim dengan torehan 21 poin.
Selanjutnya, Indonesia melaju ke babak 12 besar. Berposisi sebagai peringkat ketiga grup A, Indonesia akan berhadapan dengan tim peringkat dua dari grup B. Posisi tersebut akan diisi oleh Cina atau Filipina. Pertandingan babak 12 besar akan berlangsung pada Rabu, 8 Agustus 2018.(*)
Foto: fiba.com