Indonesia gagal membendung juara bertahan, Iran, di laga perdana Kejuaraan Asia U18 (FIBA U18 Asia Championship), yang berlangsung di Thailand, 5 Agustus 2018. Indonesia tertinggal 25-45 di kuarter pertama. Lalu di akhir laga, Indonesia kalah dengan margin 30 poin (50-80).

Dari catatan statistik, Indonesia kalah di semua aspek. Terutama di poin area lubang kunci dan rebound. Ini karena perbedaan tinggi badan yang mencolok, khususnya untuk posisi senter dan forwarda.

Garda Ali Kashani menjadi pencetak poin terbanyak bagi Iran dengan torehan 16 poin. Sedangkan forwarda setinggi 2,02 meter, Matin Aghajanpour, menambahkan 10 poin. Semua pemain Iran menyumbangkan poin, kecuali Pedram Fakhfouri. Di kubu Indonesia, Aldy Izzatur Rachman mencetak 12 poin.

Indonesia bermasalah dengan akurasi tembakan. Dari 72 kali percobaan tembakan baik dua poin maupun tiga poin, Indonesia hanya memasukkan 17 tembakan saja. Sebaliknya, Iran bisa mencetak 48 persen akurasi tembakan (34 dari 71). Indonesia sempat mencoba menyusul ketertinggalan melalui tembakan tiga angka. Namun dari 33 kali percobaan, hanya delapan tembakan tripoin yang masuk.

Berikutnya, Indonesia akan berhadapan dengan Jepang, 6 Agustus 2018. Jepang di pertandingan pertama menang 88-40 atas Kazkahstan. Jepang kini menduduki puncak klasemen grup A disusul Iran, Indonesia dan Kazakhstan.(*)

Foto: fiba.com

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Orlando Magic Jadi Salah Satu Tim dengan Kondisi Finansial Terbaik Musim Depan
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Sasha Vezenko Kembali ke Olympiacos Karena Tak Nyaman di NBA
Nike Lakukan Tes Pasar untuk Jordan Poole dengan Nike GT Cut 3 PE
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Sisi Romantis LeBron James Keluar Saat Ulang Tahun Istrinya
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star