Pauian Archiland Taiwan memastikan lolos ke Final 8 Piala Piala Champions Asia FIBA 2018. Satu tiket tersebut didapatkan Pauian setelah mereka mengalahkan Mono Vampire Basketball Club Thailand dengan skor 100-88, Selasa, 31 Juli 2018. Dengan hasil ini, maka Pelita Jaya dan Mono Vampire akan menghadapi laga hidup-mati untuk memperebutkan satu tiket tersisa.

Saat bertanding melawan Mono Vampire, Pauian terlihat sangat dominan, terutama di kuarter satu dan empat. Akurasi tembakan Pauian mencapai 57 persen (42 dari 74), sedangkan Mono Vampire mencetak 46 persen (32 dari 69).

Keberadaan Samuel Deguara juga tak bisa menolong Mono Vampire. Senter dengan tinggi 2,25 meter tersebut hanya mencetak 12 poin dan tujuh rebound, sebelum akhirnya keluar karena foul-out. Sedangkan pendulang poin terbanyak Mono Vampire adalah Chitchai Ananti dengan 31 poin, disusul Jason Brickman yang menambahkan 19 poin.

Rotasi pemain menjadi senjata Kepala Pelatih I-Feng Yang, saat menundukkan Mono Vampire. Bangku cadangan Pauian mampu menyumbangkan 31 poin. Lalu lima pemain yang mencetak digit ganda adalah Yao-Tsung Lin (20 poin), Chin-Pang Lin (16 poin), Tai-Hao Wu (15 poin), Wei-Ju Chien (13 poin) dan Chia-Chun Wu (12 poin).

Lolosnya Pauian menjadi pertandingan terakhir di Kualifikasi Piala Champions Asia 2018 Wilayah Timur Inter-Subzone Qualifications semakin seru. Sebab, satu tiket sisanya akan diperebutkan oleh Pelita Jaya dan Mono Vampire, Rabu, 1 Agustus 2018.

Baca Juga: Kalahkan Pelita Jaya, Mono Vampire Juara FIBA Asia Champions Cup SEABA Qualifier

Mono Vampire pernah mengalahkan Pelita Jaya di Kualifikasi Wilayah Asia Tenggara, 10 Mei lalu. Saat itu, Mono Vampire menang 94-81. Tentunya dengan rekor tersebut, membuat Pelita Jaya punya beban lebih berat untuk bisa lolos ke Final 8. Apalagi dengan roster yang berbeda. Di Kualifikasi Babak Pertama, Pelita Jaya diperkuat pemain Timnas Indonesia ditambah dengan dua pemain asing. Kini Pelita Jaya berbekal pemain-pemain lokal. Mono Vampire pun menambah kekuatan dengan memasukkan senter Samuel Deguara. Mereka ingin dominan di area lubang kunci.(*)

Foto: Facebook Thailand Basketball

Komentar