Nick Young, forwarda Golden State Warriors, mengomentari fesyen di NBA belakangan ini. Menurutnya, para pemain zaman sekarang terlalu banyak mengeluarkan waktu dan energi untuk fesyen daripada mengurusi hal lain yang lebih penting. Ia pun mencuitkan keresahannya itu di Twitter miliknya.

Young mengatakan, ia membenci cara orang-orang berpakaian ketika hendak bermain basket. Ia bahkan melihat cara mereka berpakaian lebih buruk daripada model Instagram. Padahal jika mereka hendak bermain, ya, tinggal bermain.

“Bermain dan bekerja sajalah,” ujar Young di Twitternya.  

Gayung bersambung, Kyle Kuzma, forwarda Los Angeles Lakers, setuju dengan pernyataan Young. “Saya juga baru mau mencuit ini. Tidak dapat dipercaya,” katanya. Young lalu menimpali dengan menyarankan Kuzma menyelamatkan generasinya dari hal-hal seperti itu.

Foto: NY Times

 

Jika melihat gelagat para pemain NBA belakangan ini, fesyen memang menjadi salah satu elemen yang seringkali muncul—terutama ketika mereka turun dari bus dan memasuki lapangan. Cleveland Cavaliers, misalnya, sempat tampil dengan jas serba abu-abu ketika memasuki Bankers Life Fieldhouse di putaran pertama playoff 2018. Kala itu LeBron James membelikan jas kepada semua pemain agar mereka terlihat seragam ketika berkunjung ke kandang lawan.

Soal fesyen, Russell Westbrook, garda Oklahoma City Thunder, juga tidak kalah menarik. Ia hampir selalu tampil nyentrik dengan berbagai pakaiannya. Westbrook bahkan sempat mengenakan rompi fotografer untuk memanaskan hubungannya dengan Kevin Durant yang membelot ke Warriors sebelum bertanding.

Cerita di atas hanyalah salah dua contoh yang terjadi di NBA bekalangan ini. Young sendiri sebenarnya seringkali tampil modis dengan berbagai koleksi sepatunya. Ia bahkan pernah mengenakan Yeezy—yang notabene bukan sepatu basket—di pertandingan NBA. Itu belum dihitung dengan gaya berpakaian dan sepatu-sepatu langka nan mahal yang ia kenakan di pertandingan lain. Maka, tidak heran jika orang-orang menyebutnya “Swaggy P”.

Foto: Getty Images

 

Lou Williams, garda Los Angeles Clippers, juga sebenarnya sepakat dengan kritik yang dilayangkan Young. Namun, ia melihat Young bukanlah orang yang tepat untuk mengkritik fesyen di NBA.

“Swaggy (Nick Young) bisa ganti sepatu enam kali sebelum berlatih,” kata Williams—yang sempat setim dengannya di Lakers—sehingga kritikan Young di Twitternya menjadi kontradiktif.

Kendati demikian, fesyen dan NBA memang tidak bisa dipisahkan lagi. Selain perjalanan dari bus ke gelanggang, lapangan juga sudah menjadi panggung para pemain menunjukkan betapa kerennya mereka. Mereka bisa menunjukkan koleksi pakaian mereka, dari kaus sampai sepatu langka, dan tidak ada yang salah dengan itu.

Foto: L.A. Times

Komentar