Garuda Bandung Satu yang diperkuat oleh Surliyadin, Luthfianes Gunawan, Danny Ray dan Pandu Wiguna keluar sebagai juara IBL Go-Jek 3x3 Basketball Indonesia Tour 2018 (IBL 3x3) Seri Jakarta. Dalam pertandingan final yang berlangsung di mal Kota Kasablanka, Sabtu 28 Juli, Garuda berhasil mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta lewat poin perpanjangan waktu setelah sebelumnya bermain imbang 17 sama.

Dalam permainan basket 3x3, babak tambahan waktu atau overtime tidak menggunakan waktu pertandingan. Tim yang lebih dulu mencetak dua poin otomatis keluar sebagai pemenang.

Satria Muda memiliki kesempatan mengulang kesuksesan mereka di semifinal. Christian Gunawan sempat membawa Satria Muda unggul 18-17 melalui penetrasi bertenaga namun lincah. Pemain yang berposisi sebagai garda ini kembali mendapatkan peluang yang sama, tetapi bola yang ia tembakkan meleset masuk.

Petaka bermula ketika pemain Satria Muda Sandy Ibrahim melakukan pelanggaran terhadap Surliyadin yang mencoba melepaskan tembakan dua angka. Surliyadin kemudian sukses mengeksekusi dua tembakan gratisnya dan membawa Garuda menang dengan kedudukan akhir 19-18.

Baik para pemain Garuda maupun Satria Muda mengakui bahwa kompetisi Seri Jakarta merupakan yang terberat dibanding dua kota sebelumnya, Yogyakarta dan Malang.

Di Yogykarta dan Malang, Satria Muda selalu bertemu Stapac di final dan saling berbagi satu kemenangan. Di Jakarta, pertemuan keduanya berlangsung di babak semifinal dengan pertarungan yang juga sangat sengit. Satria Muda berhasil lolos ke final melalui tembakan dua angka Sandy Ibrahim di babak tambahan waktu (16-16).

“Seri Jakarta ini paling berat dibanding dua seri sebelumnya,” tegas pemain Satria Muda Audy Bagastio. “Beberapa tim mengubah komposisi pemain. Ini membuat setiap tim makin kuat.”

Salah satu tim yang mengubah komposisi skuatnya adalah Garuda Bandung Satu yang kemudian keluar sebagai juara di Seri Jakarta. Pada dua seri sebelumnya, Garuda diperkuat oleh garda baru mereka Rionny Rahangmetan. Mantan pemain Satya Wacana Salatiga ini absen di Jakarta karena cedera dan digantikan oleh Surliyadin.

“Masuknya saya menggantikan Rionny memang ikut mengubah strategi bermain kami juga.” Ujar Itun, sapaan Surliyadin.

“Rionny mengandalkan penetrasi untuk meraih satu poin. Kalau saya dan Danny Ray lebih banyak menembak dua angka. Akurasi kami bagus malam ini, jadi bisa menang,” tambah Itun yang juga mengatakan bahwa ia dan Danny Ray berani melepaskan banyak tembakan dua angka karena didukung keberadaan Luthfi dan Pandu di bawah ring yang siap menyambut bola pantul bila tembakan tak masuk.

Dengan berakhirnya Seri Jakarta, IBL 3x3 akan dilanjutkan ke putaran final yang akan berangsung tanggal 29 July, masih bertempat di mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

Dari tiga seri yang sudah dilewati, terpilih delapan tim terbaik yang akan berlaga di putaran final. Mereka adalah Satria Muda Pertamina, Stapac Jakarta, Garuda Bandung Satu dan Dua, Pelita Jaya, Siliwangi, dan Satya Wacana Salatiga B dan A.

Delapan tim yang lolos akan dibagi ke dalam dua grup yang akan bertemu masing-masing satu kali. Dua tim terbaik dari masing-masing kelompok (pool) akan bertemu di semifinal.

Juara IBL 3x3 nantinya akan mewakili salah satu kota di Indonesia untuk tampil di FIBA 3x3 World Tour, Chengdu Masters, 29-30 September 2018.(*)

Komentar