Teka-teki masa depan senter muda Houston Rocktes, Clint Capela, mulai menemui titik terang. Menyandang status restricted free agent, Capela sempat dikaitkan dengan beberapa tim lain. Phoenix Suns hingga Los Angeles Lakers pernah diberitakan ingin memboyong pemain kelahiran Swiss ini. Namun, taka da satupun yang memberikan penawaran langsung kepadanya.

Jumat, 27 Juli 2018, waktu setempat, ESPN melalui salah satu kontributornya, Adrian Wojnarowski menyampaikan kabar terbaru Capela. Melalui akun Twitter pribadinya, Wojnarowski membeberkan bahwa Rockets dan Capela sepakat untuk terus bersama hingga lima tahun ke depan. Kontrak tersebut bernilai AS$90 juta.

Angka AS$90 juta dianggap beberapa pihak sebagai keberhasilan Rockets dalam melakukan negosiasi dengan pemain berusia 24 tahun. Sebelumnya, Capela diberitakan menginginkan nominal terkecil kontrak barunya adalah AS$100 juta. Sementara Rockets dikabarkan tidak akan memberi kontrak hingga ratusan juta. Beberapa media sempat menyebut angka yang diinginkan manajemen Rockets adalah AS$60 juta.

Musim lalu menjadi musim terbaik Capela di NBA. Ia memainkan peran vital sebagai senter utama tim. Selain itu, koneksi apik antara dirinya dengan James Harden dan Chris Paul membuat Rockets berhasil memuncaki klasemen akhir Wilayah Barat. Capela keluar sebagai top skor ketiga tim setelah kedua garda tersebut. Ketiganya bahkan nyaris menghempaskan juara bertahan, Golden State Warriors di babak final wilayah. Sayangnya, cedera yang menerpa Paul membuat Rockets takluk dalam tujuh laga.

Baik di musim reguler ataupun playoff, Capela sama-sama mencatatkan rataan dobel-dobel. Selama musim reguler, ia menorehkan rataan 13,9 poin dan 10,8 rebound. Sementara di babak playoff, rataan rebound Capela naik di angka 11,6 plus 12,7 poin per laga. Anak dari pasangan imigran asal Angola dan Kongo ini juga menjadi tokoh utama penggalang pertahanan Rockets. Ia menorehkan rataan 1,9 blok per laga di musim reguler. Saat playoff, angka tersebut meningkat menjadi 2,1 blok per laga.

Capela hampir dipastikan akan kembali menjadi motor utama pertahanan Rockets musim depan. Kehilangan Trevor Ariza dan Luc Mbah A Moute yang menyeberang ke Suns dan Los Angeles Clippers menjadi penyebab prediksi tersebut. Kedua pemain tersebut adalah pemain bertahan perimeter terbaik Rockets musim lalu.

Foto: NBA

 

Komentar