Laga-laga pembuka Honda DBL 2018 di Surabaya memang sudah berlalu. Namun, potret keseruan di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat 20 Juli 2018 tetaplah terpatri dalam ingatan. Apalagi pertandingan-pertandingannya juga tampak seru dan kompetitif.
Pertandingan antara tim putra SMAN 3 Surabaya dan Santa Maria Surabaya, misalnya, menjadi salah satu pertandingan sengit di hari pertama. Kala itu, SMAN 3 Surabaya memenangkan pertandingan dengan hanya unggul satu poin (29-28). Padahal mereka sempat tertinggal dari Santa Maria Surabaya hampir di sepanjang laga. Namun, tekad mereka nyatanya berhasil membuat tim sekolah ini menang di pengujung laga.
Kendati mengalami kekalahan, Mainbasket melihat jersey Santa Maria Surabaya sebagai jersey terbaik malam itu. Tampil beda, tim putra Santa Maria Surabaya mengenakan jersey bermotif galaksi. Jersey tersebut tercipta setelah para pemain berembuk untuk tampil beda di Honda DBL tahun ini, dan mereka pun berhasil.
Mainbasket melalui fotografer Dika Kawengian dan Alexander Anggriawan lantas merasa perlu untuk berbagi potret keseruan itu dengan lebih banyak orang.
Simak potret-potret dari pembukaan Honda DBL 2018 di DBL Arena Surabaya malam itu, sebagai berikut:
Tidak kalah seru. Para penonton yang datang mendukung juga meneriakan suara mereka dengan segenap tenaga. Mainbasket menyaksikan bersama ribuan lainnya, para suporter dari masing-masing sekolah menyanyikan yel-yel untuk mendukung timnya bermain.
Selain itu, para penari juga terus mengirim energi di sepanjang laga untuk para pemain yang mereka dukung. Mereka bahkan menampilkan tarian di sela-sela babak pertama dan kedua sebagai penghibur yang meramikan acara.
Tidak lupa, apresiasi juga diberikan kepada para maskot yang berlalu-lalang di DBL Arena. Mereka terus mengajak para penonton untuk meneriakan dukungan.
Di luar pertandingan, para peserta kompetisi jurnalis juga tidak kalah serunya. Bagi mereka yang suka dunia tulis-menulis dan memotret, inilah saatnya unjuk gigi dengan meliput Honda DBL di DBL Arena. Mainbasket pun melihat ada banyak calon penerus pewarta yang bersemangat di tiap kegiatannya, baik di lapangan maupun di luar lapangan saat konferensi pers.
Foto: Dika Kawengian dan Alexander Anggriawan