Setelah menyambangi Yogyakarta minggu lalu, IBL 3x3 Indonesia Tour kini melaju ke seri kedua di Malang. Mereka menggelar berbagai pertandingan di Lapangan Rampal, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu 21 Juli 2018.
Pada kesempatan itu, Satria Muda Pertamina Jakarta, klub peringkat dua di seri sebelumnya, berhasil menyapu bersih semua laga di babak penyisihan hari ini. Mereka mengalahkan Pacific Caesar Surabaya dan Bima Perkasa Yogyakarta I juga seterunya di final minggu lalu—Stapac Jakarta.
Satria Muda menumbangkan Stapac dengan sekor ketat 18-16.
Dengan tiga kemenangan itu, Satria Muda pun memimpin grup D di peringkat pertama. Mereka berhak melaju ke fase gugur untuk menghadapi tim peringkat atas dari grup lainnya. Sesuai jadwal, Satria Muda berarti akan menghadapi Satya Wacana Salatiga A esok hari.
Menurut Laurentius Steven Oei, pemain Satria Muda, kemenangan mereka hari ini terjadi berkat pengalaman minggu lalu. Mereka belajar dari pertandingan-pertandingan sebelumnya untuk lebih awas dengan serangan-serangan lawan, terutama ketika melawan Stapac.
“Lebih ngotot saja kami hari ini,” ujar Laurentius seusai laga terakhirnya hari ini. “Kami belajar. Waktu itu kami kebobolan dari Stapac. Sekarang kami benar-benar menentukan strategi supaya dari awal Stapac tidak bisa tripoin. Lebih baik mereka masuk ke dalam. Kalau mereka masuk ke dalam, kan, cuma satu poin. Kalau mereka menembak di garis tripoin, mereka dapat dua. Jadi, kami antisipasi saja di situ.”
Sementara itu, kekalahan Stapac dari Satria Muda hari ini bagi Oki Wira Sanjaya justru menjadi cambuk yang baik. Mereka tidak ingin kemenangan di seri sebelumnya membuat mereka jemawa. Kekalahan itu, katanya, akan menjadi bahan evaluasi supaya timnya belajar untuk tidak lengah.
“Kita harus main lebih smart lagi, lebih sabar lagi, tidak buru-buru,” kata Oki.
Oki menambahkan, timnya di seri ini juga ingin menjadi juara lagi supaya kesempatan bermain di FIBA World Tour di Chengdu, Cina, semakin terbuka. Namun, Satria Muda juga tentu tidak akan tinggal diam, terutama karena Laurentius dkk. selalu menargetkan menang di semua pertandingan sampai final. Satria Muda, katanya, ingin tampil juga di Chengdu.
Dengan demikian, pertandingan esok hari di tempat yang sama akan menjadi pembuktian. Satria Muda dan Stapac akan sama-sama membuktikan diri mereka sementara tim lainnya juga melakukan hal serupa. Jika Stapac berhasil menjadi juara di seri pertama, besok entah siapa yang akan juara. Semua tim yang lolos ke fase gugur masih punya peluang menjadi juara.
Hasil Pertandingan
Garuda Bandung II 22-21 NSH Jakarta
Siliwangi Bandung 19-12 BSB Hangtuah
Satya Wacana Salatiga B 16-6 Bima Perkasa Yogyakarta II
Satria Muda Pertamina Jakarta 21-14 Pacific Caesar Surabaya
Stapac Jakarta 21-8 Bima Perkasa Yogyakarta I
Satya Wacana Salatiga A 11-9 NSH Jakarta
Garuda Bandung I 21-20 BSB Hangtuah
Pelita Jaya 17-16 Bima Perkasa Yogyakarta II
Pacific Caesar Surabaya 14-17 Bima Perkasa Yogyakarta II
Satria Muda Pertamina Jakarta 18-16 Stapac Jakarta
Garuda Bandung II16-15 Satya Wacana Salatiga A
Siliwangi Bandung 18-19 Garuda Bandung
Satya Wacana Salatiga B 18-19 Pelita Jaya
Stapac Jakarta 21-15 Pacific Caesar Surabaya
Bima Perkasa Yogyakarta I 11-20 Satria Muda Pertamina Jakarta
Foto: Muhammad Alif dan Fahrudin Oriza Putra