Setelah melewati berbagai drama pada 2017-2018, Kawhi Leonard akhirnya resmi keluar dari klub yang membesarkannya di NBA. Spurs menukar Leonard dan Danny Green ke Toronto Raptors untuk mendapatkan DeMar DeRozan, Jakob Poetl, dan hak pilik di NBA Draft 2019 pada Rabu 18 Juli 2018 waktu setempat. Spurs juga mengirim uang senilai AS$5 juta untuk menyelesaikan pertukaran mereka.

Spurs dan Raptors memang telah membicarakan pertukaran ini sejak dua minggu lalu. Mereka sibuk memikirkan paket pertukaran yang mungkin terjadi. Keduanya tentu ingin sama-sama diuntungkan sehingga memerlukan waktu dua minggu untuk bernegosiasi.

Menurut sumber ESPN, Raptors kabarnya tidak akan menukar DeRozan, tetapi yang terjadi justru sebaliknya.

Dalam unggahannya melalui fitur story di Instagram, DeRozan pun mengungkapkan kekecewaannya. Raptors tetap menukarnya ke Spurs meski DeRozan menunjukkan loyalitasnya selama sembilan tahun. Namun, bagaimanapun, bisnis adalah bisnis dan ia tidak bisa menghindarinya.

“Diberitahu sesuatu dan ternyata hasilnya tidak sesuai,” tulis DeRozan di story-nya. “Tidak dapat dipercaya. Ternyata tidak ada loyalitas di sini. Menjualmu secepat mungkin untuk sesuatu yang bukan apa-apa. Cepat atau lambat kita akan mengerti. Jangan ganggu.”

Dalam pertukaran ini, Presiden Raptors Masai Ujiri juga sebenarnya mengambil risiko besar. Ia melakukan pertukaran ini dengan keyakinan, Leonard mau bermain di Toronto dan memperpanjang kontraknya pada musim panas tahun depan. Jika Leonard tidak mau memperpanjang kontraknya, maka Raptors harus mencari pengganti lain yang sebanding, terutama karena mereka telah kehilangan DeRozan.

Sementara itu, Kepala Pelatih Spurs Gregg Popovich telah berbicara kepada Leonard dan Green tentang pertukaran ini. Ia tidak ingin menjelaskan detail pertemuan itu. Ia hanya mengatakan, Spurs kini tengah menatap masa depan. “Pada titik ini, fokus utama saya adalah tidak melihat ke belakang,” ujarnya.

Popovich juga mengatakan, ia berterima kasih kepada Leonard karena telah membantunya memenangkan kejuaraan. Kini saatnya ia memperhatikan DeRozan dan Poetl demi membantu mereka menyesuaikan diri dengan klub. Apalagi, bagi DeRozan, ini pertama kalinya ia pindah ke klub baru dengan kota yang baru.

Foto: NBA

Komentar