P.J. Hairston, Mantan Pemain Hornets dan Grizzlies Umumkan Pensiun Dari Basket

Masuk ke NBA melalui jalur NBA Draft tak selalu berlangsung mudah bagi semua pemain. Banyak cerita tentang bagaimana seorang pemain gagal memenuhi ekspetasi tinggi yang disematkan kepada mereka dan akhirnya karirnya berakhir begitu saja. Kisah Anthony Bennett mungkin menjadi salah satu yang paling tragis dan cepat menemui akhir.

Terbaru, satu pemain yang terpilih pada NBA Draft 2014 memutuskan untuk mengakhiri karir basketnya. Di usia yang masih 25 tahun, Samuel Peterson Hairston Jr. atau yang akrab disapa P.J. Hairston memutuskan untuk tak lagi bermain basket secara profesional. Keputusan tersebut ia umumkan melalui akun Instagram pribadinya dengan disertai beberapa foto. Unkinya, ada dua foto yang tak hanya menyertakan dirinya. Satu saat ia menjaga LeBron James dan satu lagi saat ia bertarung melawan Kobe Bryant.

Dalam keterangan yang ia tulis, ia menjelaskan betapa ia bersyukur sudah bermain basket dan berlaga di level tertinggi melawan pemain-pemain terbaik di dunia. Ia juga menjelaskan alasan kesehatan menjadi yang terpenting baginya meski belum diketahui secara pasti apa masalah kesehatan yang ia derita. Pun begitu, Hairston berjanji masih akan berada di sekitar lingkungan basket, meski tak lagi berkarir secara profesional.

Hairston total bermain sebanyak 111 laga bersama Charlotte Hornets dan Memphis Grizllies . Ia juga sempat mengisi posisi utama (starter) sebanyak 54 kali yang mayoritas ia dapatkan saat bersama Hornets (45 kali). Dari jumlah tersebut, ia memiliki rataan 6,0 poin dan 2,4 rebound per laga dengan akurasi mencapai 34 persen. Meski berposisi sebagai shooting guard, Hairston memiliki akurasi yang tak cukup mentereng. Untuk akurasi di belakang garis tripoin, Hairston hanya mampu menyentuh angka 29 persen.

Terkahir kali ia bermain terjadi pada musim 2015-2016 bersama Grizzlies. Ia sempat bergabung dengan Houston Rockets tapi sama sekali tak pernah bermain. Selain itu, ia juga pernah bermain untuk dua tim di level D-League (kini GLeague), Texas Legends dan Rio Grande Valley Vipers.

Foto: NBA