Indonesian Basketball League (IBL) masih jauh dari musim 2018-2019. Namun, di jeda antarmusim, mereka menggelar turnamen berformat 3X3 dengan tajuk IBL 3X3 Basketball Indonesia Tour. Penyelenggara pun menggelar seri pertama di Plaza Ambarrukmo, Yogyakarta, pada 14-15 Juli 2018. Nantinya pemenang kategori profesional akan diberangkatkan untuk mengikuti FIBA 3x3 World Tour Chengdu pada September mendatang.
Di pertandingan pertamanya, IBL mempertemukan dua klub beda kota. Pelita Jaya dari Jakarta mesti menghadapi Garuda Bandung Dua.
Pada kesempatan itu, Pelita Jaya—yang diisi pemain-pemain muda—sukses menumbangkan Garuda II yang baru selesai bertandang ke Surabaya untuk turnamen lainnya. Pelita Jaya menang 19-17 lewat babak tambahan waktu setelah Reggie Mononimbar, ruki (rookie) musim lalu, menjadi pahlawan kemenangan dengan tembakan dua angka.
Di hari yang sama, Pelita Jaya juga harus menghadapi Bima Perkasa Yogyakarta I. Para muda itu lagi-lagi mengalahkan lawannya dengan rata-rata 18 poin per pertandingan sehingga mereka pun mengantungi dua kemenangan dalam satu hari. Dengan itu, mereka berhak melaju ke fase gugur besok.
Meski pun kalah dari Pelita Jaya, Garuda II juga berhasil lolos ke fase gugur karena menang dari Bima Perkasa I. Enam tim lainnya pun menyusul ke fase grup, di antaranya: Stapac Jakarta, BSB Hangtuah, Satria Muda Pertamina Jakarta, Satya Wacana Salatiga B, NSH Jakarta, dan Garuda Bandung I. Sementara itu, perwakilan Pacific Caesar Surabaya dan Siliwangi Bandung harus pulang lebih dulu.
Selain klub profesional, IBL juga menggelar turnamen 3X3 kategori umum (putra dan putri) dan U-18 (putra). Acaranya berlangsung sejak pukul 10.00 WIB dengan pertandingan kategori umum sebagai pembuka.
Menurut Direktur IBL Hasan Gozali, hari pertama ini animo masyarakatnya bagus. Pesertanya pun terpantau baik meski perlu disortir lagi karena mereka kebanyakan memang dari kalangan umum. Oleh karena itu, mereka pun akan terus memantau sampai hari kedua karena besok tim-tim yang akan bertanding adalah mereka yang sudah lolos grup.
“Saya rasa animonya bagus.Tadi kami mulai pukul 10.45 gitu sudah mulai ramai. Sudah kelihatan. Apalagi di Yogya ini para penontonnya pelajar. Harapannya, mungkin, di hari kedua bakal lebih ramai,” ujar Hasan ketika ditemui Mainbasket di sela-sela kesibukannya.
Abraham Wenas, IBL Rookie of the Year 2018 dari Hangtuah, juga merasakan hal serupa.
"Animo masyarakat Yogya di IBL 3X3 ini sangat luar biasa, ya. Apalagi ini tahun pertamanya mengadakan 3X3. Semoga 3X3 bisa lebih maju lagi," kata Wenas.
Sementara itu, forwarda Bima Perkasa, Alan As'adi, bersyukur acaranya seramai itu. IBL di Yogyakarta, katanya, memang selalu ramai.
Dengan demikian, hari pertama pun usai. IBL 3X3 akan kembali besok di tempat yang sama.
Hasil pertandingan hari pertama:
Foto: Hari Purwanto