Kamis siang, 12 Juli 2018, Ebrahim "Biboy" Enguio Lopez mengunggah sebuah foto di akun instagram pribadinya. Tampak dalam foto itu ada Biboy, Oki Wira Sanjaya, Rizky Effendi, Handri Satrya Santosa, Mei Joni dan Ruslan. Pada kolom komentar, Biboy menulis "My very last game as an aspac/Stapac just wanna say thank you for everything #biboy13 out!". Lewat foto tersebut, Biboy ingin mengatakan bahwa ia tidak akan bermain di kompetisi basket Indonesia lagi.
Kamis malam, Stapac bermain dengan tujuh pemain, termasuk Biboy pada perebutan tempat ketiga Pacific Caesar 50th Anniversary Pro Tournament melawan tuan rumah. Biboy bermain luar biasa dan ingin mempersembahkan gelar terakhir untuk Stapac. Usaha kerasnya berbuah hasil manis, meski dirinya harus keluar lebih dulu di kuarter keempat karena sudah melakukan dua kali technical-foul.
Baca Juga: Stapac Mencuri Tempat Ketiga dari Tuan Rumah Pacific Caesar
Setelah pertandingan, Biboy memberikan penjelasan mengenai unggahan di akun istagramnya. Menurut Biboy, dirinya sudah tidak punya kontrak kerjasama lagi dengan tim-tim di Indonesia. Baik itu Aspac/Stapac dan juga CLS Knights Indonesia.
"Kalau CLS Knights, saya menerima kontrak satu musim saja. Sementara itu, untuk Stapac, saya hanya diminta membantu mereka di turnamen Pacific Caesar ini," jelasnya. "Saya mungkin tidak akan bermain di Indonesia lagi."
Keputusan tersebut diambil setelah Biboy mendapatkan tawaran dari Filipina (PBA) dan Thailand (TBSL). Biboy ingin bermain di kompetisi basket kedua negara tersebut. Tetapi ia masih belum mau membuka, klub mana yang memberikan penawaran.
"Saya masih menimbang, tim mana yang memberikan penawaran lebih baik. Apakah itu dari Filipina atau dari Thailand. Tunggu saja nanti," katanya sembari tertawa.
Biboy yang punya darah Filipina-Indonesia pernah bermain di PBA D-League bersama Cobra Energy Drink Iron Men dan Boracay Rhum Waves yang sekarang berubah nama menjadi Tanduay Light Rhum Masters. Kemudian pada tahun 2013, Biboy diambil oleh Aspac Jakarta tampil di NBL Indonesia 2013-2014.
Di musim pertamanya, ia langsung mencuri dua gelar yaitu Rookie of The Year dan Sixth-man of The Year. Biboy sempat mencetak 31 poin dan 10 rebound di NBL Indonesia 2013-2014 Seri 2 Jakarta. Bersama Aspac, Biboy menorehkan rataan 12,9 poin, 5,8 rebound dan 1,7 steal per laga, serta membawa tim ini menjadi juara liga.
Biboy tak hanya tampil di liga profesional. Ia juga sempat membela tim nasional basket Indonesia beberapa kali. Ia tercatat pernah mendapatkan medali perak di SEABA 2014 Batam, SEA Games 2015 Singapura dan SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Usai SEA Games 2017, Biboy tidak lagi memperkuat Aspac yang berubah menjadi Stapac. Ia justru terlihat di PBA Rookie Draft Combine pada bulan Oktober 2017. Tetapi karena tidak menemui kata sepakat dengan salah satu tim PBA, Biboy akhirnya menerima tawaran CLS Knights Indonesia berlaga di ASEAN Basketball League (ABL)2017-2018. Di ABL, Biboy menghasilkan 4,2 poin dan 1,8 rebound dalam 12 pertandingan. Bulan lalu, Biboy tampil berseragam timnas Indonesia di FIBA 3x3 World Cup 2018 Filipina.
Kini Biboy ingin mencoba kemampuannya di Filipina dan Thailand. Ia mengatakan, musim depan tidak akan bermain di Indonesia.(*)
Foto: Alexander Anggriawan, Yoga Prakasita, instagram @eenguio