Berakhir sudah segala drama pencarian tim baru bagi megabintang NBA, LeBron James. Meski berita ia setuju bergabung dengan Los Angeles Lakers telah tersiar sejak tanggal 1 Juli 2018 lalu, James baru benar-benar bergabung dengan Lakers pada Senin siang, 9 Juli 2018, waktu setempat. Klutch Sports selaku agensi yang menanungi James membeberkan foto prosesi tanda tangan kontrak kliennya dengan Manajer Umum Lakers, Rob Pelinka.

Kontrak yang disepakati berudrasi empat tahun dengan nilai AS$154 juta. Pun begitu, dalam rilis resmi NBA, Lakers dituliskan tidak membeberkan klausul-klausul yang ada dalam kontrak James. Hal tersebut menjadi konsumsi kedua belah pihak saja. Bapak tiga anak ini diperkirakan masih akan menggunakan nomor punggung 23, sama seperti yang ia gunakan saat bersama dengan Cleveland Cavaliers.

“Hari ini adalah hari baik bagi organisasi dan pendukung Lakers untuk memberikan ucapan selamat datang pada LeBron James, tiga kali juara NBA dan empat kali Most Valuable Player (MVP) NBA,” ujar Earvin “Magic” Johnson dalam rilis resmi. Magic Johnson yang kini menjabat sebagai Presiden Opersional Basket Lakers tak sungkan menyanjung tinggi pemain baru mereka. Bahkan, Johnson cukup Lakers mampu melaju ke playoff hingga final NBA di musim-musim mendatang.

“James adalah pemain yang luar biasa, dia adalah pemain terbaik di dunia. Ia suka sekali bersaing dan membuat dirinya selalu menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. James juga seorang pemimpin tim yang baik dan memastikan semua rekan setimmnya mampu meraih kesuksesan yang sama dengannya. Para pemain Lakers sangat antusias menyambut pemain yang sudah berlaga sembilan kali di final NBA dan siap untuk semakin dekat dengan babak playoff atau bahkan final.”

Musim lalu James berhasil mengantar Cavaliers melaju ke final untuk keempat kalinya secara beruntun. Bagi James, itu merupakan final kedelapannya secara beruntun. Selama musim reguler, ia bermain penuh 82 laga dengan torehan 27,5 poin, 8,6 rebound, dan 9,1 asis per laga. Rataan tersebut membawanya finis kedua di perebutan gelar MVP. Ia harus rela kalah dari James Harden.

Melihat James bergabung dengan Lakers memang cukup asing bagi beberapa penggemar NBA. Di sisi lain, dengan bergabung ke Lakers, James membuat persaingan Wilayah Barat semakin ketat. Musim ini, James tidak perlu repot-repot melaju hingga final untuk bertemu dengan tim yang mengalahkannya di tiga dari empat final terakhir, Golden State Warriors.

Foto: Twitter/@Lakers

 

Komentar