Pacific Caesar Surabaya kembali mengemas kemenangan di Pacific Caesar 50th Anniversary Pro Tournament. Kali ini mereka menang atas Garuda Bandung dengan skor tipis 68-66 di GOR Pacific Caesar, Surabaya, Jawa Timur, Minggu 8 Juli 2018. Itu artinya, Pacific sudah memenangkan dua pertandingan di turnamen ini.
Joly Rudolphe, senter asing Pacific, mencetak angka terbanyak dengan dobel-dobel 30 poin dan 16 rebound. David Seagers menyumbang 12 rebound dan 5 asis meski hanya mencetak 6 poin. Di sisi pemain lokal, Indra Muhammad menjadi yang terbanyak dengan delapan poin. Sementara pemain lainnya masing-masing tidak bisa mencetak lebih dari enam poin.
Menurut Kepala Pelatih Kencana Wukir, malam ini Pacific memang bermain buruk. Anak-anak asuhnya kesulitan menahan serangan Garuda. Mereka menang karena beruntung bisa mengambil momentum di pengujung pertandingan.
“Toh, kami mencetak poin dari kesalahan mereka (Garuda) juga, kok,” ujar Pelatih Kiki—sapaan akrab Kencana Wukir.
Di pertandingan ini, Garuda sebenarnya tidak bermain dengan skuat lengkap. Diftha Pratama, Surliyadin, dan Hans Abraham masih belum bisa bermain karena cedera. Mereka juga tidak diperkuat pemain asing. Andre Yuwadi, kepala pelatih mereka, bahkan sedang menangani tim nasional putri Indonesia untuk Asian Games 2018. Akan tetapi, Asisten Pelatih Jerry Lolowang dan timnya berhasil mengurus para pemain untuk tetap bermain sesuai arahan.
Di kuarter pertama, misalnya, skuat lokal Garuda sukses menahan gempuran Pacific yang memiliki dua pemain asing. Saat itu mereka sama-sama mencetak 15 poin.
Kendati demikian, Pacific berhasil unggul di kuarter dua. Senter Rudolphe menjadi tombak yang melebarkan jarak mereka dengan Garuda. Sedikitnya di kuarter itu ia sudah mencetak 14 poin dan 6 rebound. Namun bagaimanapun, Garuda terus melawan sehingga di kuarter tiga tuan rumah hanya unggul satu poin (50-49).
“Garuda bagus. Offense mereka bagus; set screen-nya, on-ball dan off-ball. Pemain mudanya juga bagus,” ujar Pelatih Kiki—sapaan akrab Kencana Wukir.
Permainan semakin panas di kuarter akhir. Muhammad Reza Guntara mencetak total 26 poin untuk Garuda. Luke Martinus, senter, menyumbang 12 poin. Sayangnya, perolehan itu tidak membuat mereka memenangkan pertandingan karena Pacific mengambil momentum di pengujung pertandingan. Rudolphe berhasil memanfaatkan postur tubuhnya untuk bermain di areka dekat ring. Secara total, Pacific mendulang 42 poin dari sana sementara Garuda hanya 16. Pacific pun menang tipis 68-66 setelah Garuda gagal memanfaatkan kesempatan di detik-detik akhir untuk memenangkan atau sekadar menyamakan kedudukan.
Dengan demikian, Pacific pun mengemas dua kemenangan beruntun. Selanjutnya, mereka akan menghadapi BBM Vikings Warriors besok. Kiki ingin pemainnya menyesuaikan kembali permainan untuk melawan BBM. Apalagi, katanya, klub itu diperkuat oleh bekas pemain tim nasional seperti Dimas Dewanto, Amin Prihantono, Andrie Ekayana, dkk..
Foto: Dika Kawengian