Pacific Caesar tidak main-main dalam merayakan ulang tahun ke-50 mereka. Setelah melakukan renovasi besar-besaran di GOR Pacific Caesar Surabaya, mereka kini bersiap untuk menggelar turnamen. Bertajuk Pacific Caesar 50th Anniversary Pro Tournament, mereka bersama lima tim lainnya akan saling berhadapan pada 7-12 Juli 2018. Lima tim selain Pacific Caesar yang ikut bertanding adalah Stapac Jakarta, Garuda Bandung, Flying Wheel Makassar, BBM Viking Warriors Surabaya, dan tim asal Filipina, Blackwater Elite.
Rangkaian acara dimulai pada Jumat siang, 6 Juli 2018. Irsan Pribadi, selaku pemilik Pacific Caesar mengundang awak media untuk memberikan rilis resmi dan menerima tanya jawab. Tak sendiri, Irsan ditemani oleh Arif Budiman selaku ketua panitia penyelenggaraan turnamen ini. Selain itu, tim Pacific Caesar juga diwakili oleh kepala pelatih, Kencana Wukir, dan dua pemain, Yerikho Tuasela serta David Seagers.
“Kami menggelar acara ini sebagai wujud syukur atas keberhasilan Pacific Caesar menyentuh umur 50 tahun. Tidak banyak tim basket Indonesia yang berhasil menyentuh umur ini, ini cara kami merayakan kejayaan Pacific Caesar. Awalnya, kami berencana mengundang delapan tim baik lokal ataupun internasional untuk berlaga. Sayangnya, dua tim mengalami kendala dan akhirnya enam tim ini yang akan berlaga,” ujar Arif.
Meski bertajuk turnamen untuk merayakan ulang tahun, Pacific Caesar tak ingin main-main. Turnamen ini juga dijadikan ajang perbaikan hasil evaluasi atas prestasi musim lalu di Indonesian Basketball League (IBL). “Banyak hal yang sudah kami dapat dari evaluasi akhri musim lalu. Turnamen ini menjadi tempat yang tepat untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan kami. Selain itu, saya juga berencana mencoba beberapa strategi baru untuk tim, terutama untuk urusan point in the paint,” terang Kencana Wukir.
Laga pertama akan digelar pukul 16.00 WIB yang mempertemukan Garuda melawan Flying Wheel. Setelahnya, BBM Viking Warriors akan bertemu dengan Blackwater Elite untuk partai kedua. Laga akan terhenti sejenak untuk melakukan upacara pembukaan sekaligus menyambut partai besar antara tuan rumah melawan Stapac.
Kembali ke bulan Maret, Pacific Caesar memutuskan mundur dari partai playoff melawan Stapac karena ketidakpuasan mereka terkait hukuman larangan bermain. Hal tersebut sempat menimbulkan keriuhan yang luar biasa di kalangan basket nasional. David Seagers yang memasuki tahun ketiganya bermain untuk Pacific Caesar dan juga ada saat partai playoff tersebut mengaku siap untuk bertemu dengan Stapac lagi. “Yang berlalu biarlah berlalu. Kami punya 12 pemain dan mereka juga punya jumlah yang sama. Ini permainan tim dan kami siap untuk menang besok.”
Ditanya mengenai kemungkinan Pacific Caesar menggelar turnamen ini secara tahunan, Irsan mendaku segalanya mungkin saja terjadi. “Kami cukup kaget dengan antusiasme tim-tim untuk mengikuti turnamen ini, terutama tim-tim asing. Tim-tim dari Thailand, Hong Kong, Mongolia, hingga Australia menyatakan keinginan mereka untuk ikut. Sayangnya, jadwal turnamen kami bentrok dengan liga domestik mereka.”
Foto: Dokumentasi Mainbasket