Phoenix Suns semakin serius menghadapi musim 2018-2019. Pergerakan awal unuk mencari komando baru tim sudah dicapai seiring dengan pengangkatan Igor Kokoskov sebagai kepala pelatih baru. Setelahnya, mereka juga berhasil mengamankan hak memilih urutan pertama di NBA Draft 2018 dengan mencomot Deandre Ayton. Suns kembali memperkuat tim mereka dengan kesepakatan mendatangkan Trevor Ariza untuk setahun ke depan.

Terbaru, Selasa, 3 Juli 2018, Suns kembali mengamankan satu orang pemain. Kali ini, pemain yang mereka ikat adalah bintang mereka sendiri, Devin Booker. Booker yang dipilih oleh Suns pada urutan ke-13 NBA Draft 2015, akan memasuki akhir kontrak skala rookienya musim depan. Demi memastikan sang pemain tidak pergi kemana-mana, Suns memberikan perpanjangan kontrak berdurasi lima tahun dengan nilai maksimal AS$158 juta.

Angka maksimal ini bukannya tanpa alasan. Meski baru berusia 21 tahun, Booker telah membuktikan diri menjadi poros utama serangan Suns. Dalam dua musim terakhir, ia selalu menjadi top skor utama tim dengan masing-masing 22,8 poin dan 26,0 poin per laga. Ia juga berhasil mencatatkan namanya di buku sejarah NBA setelah berhasil mencetak 70 poin pada musim 2016-2017. Bahkan, ia menjadi pemain termuda yang pernah melakukannya. Booker juga berhasil menghentikan puasa 70 poin di NBA sejak terakhir Kobe Bryant mencetak 81 poin pada 2006.

Bertahannya Booker membuat arah pembangunan skuat Suns semakin jelas. Kehadirannya sebagai poros utama serangan akan ditopang pemain-pemain usia muda lainnya seperti Ayton, Josh Jackson, T.J. Warren dan Marqueese Chriss. Banyak pengamat NBA yang berharap tim ini dapat mengikuti jejak Philadelphia 76ers yang mampu berbuat banyak dengan mayoritas skuat utama berusia di bawah 25 tahun.

Selain itu, kesepakatan ini juga berhasil menutup isu perpecahan yang terjadi antara Booker dengan manajemen. Isu tersebut menyeruak setelah Suns resmi melepas garda cadangan mereka, Tyler Ullis. Menurut beberapa sumber, Booker yang merupakan sahabat dekat Ullis sejak di bangku kuliah merasa kecewa dengan pelepasan Ullis. Apalagi, kabarnya Booker sama sekali tidak mengetahui rencana tersebut. Ia justru mengetahuinya dari berita yang beredar.

Menarik menunggu bagaimana skuat belia Suns berkembang musim depan. Di tengah gempuran badai kekuatan tim-tim Wilayah Barat yang semakin menyeramkan. Jadi, ada yang sudah mulai mendukung Suns?

Foto: NBA

 

Komentar