Los Angeles Clippers menukar garda Austin Rivers dengan senter Marcin Gortat dari Washington Wizards pada Selasa 26 Juni 2018. Pertukaran itu sekaligus membuat Kepala Pelatih Doc Rivers mesti berpisah dengan anaknya.
Rivers telah bermain di bawah asuhan ayahnya selama hampir empat musim. Dalam kurun waktu tersebut ia telah tampil di 243 pertandingan dengan rata-rata 11,1 poin, 2,1 rebound, dan 2,5 asis. Di bawah asuhan Doc Rivers, sang anak juga sering bermain sebagai pemain utama. Pada 2017-2018, misalnya, sedikitnya ia tampil sebagai pemain utama sebanyak 59 kali dari total 61 pertandingan.
“Wow, saya sebenarnya tidak tahu bagaimana menerjemahkan emosi dan perasaan saya dalam kata-kata. Namun, saya akan memulainya dengan mengucapkan terima kasih, pertama dan utamanya untuk Kota L.A. dan para penggemar L.A. Clippers,” ujar Rivers dalam ucapan perpisahannya yang ia tulis di Instagram.
Rivers sebenarnya bisa saja melanjutkan kiprah di Los Angeles karena masih menyisakan kontrak setahun, tetapi Clippers ternyata berpikir lain. Mereka menukarnya ke Wizards untuk seorang senter asal Polandia, terutama jika DeAndre Jordan jadi meninggalkan Clippers.
Di sisi lain, Wizards juga sedang berusaha memindahkan Gortat sejak beberapa bulan ke belakang demi membangun ulang timnya, sehingga upaya itu membuat hubungan mereka tampak kikuk.
Gortat sendiri sebenarnya sudah bersiap untuk mengakhiri perjalanannya dengan Wizards. Ia bahkan sempat berpikir untuk pensiun karena merasa ia tidak cocok lagi di NBA yang semakin berkembang. Namun, ia mengurungkan niatnya dan menyalahkan inkonsistensi Wizards musim lalu.
Selama lima musim karirnya bersama Wizards, Gortat mencatatkan rata-rata 11,6 poin, 9,2 rebound, 1,5 asis, dan 1,4 blok per laga. Dengan catatan itu, perannya di area dekat ring membantu para garda untuk bermain leluasa. Namun, karena Kepala Pelatih Scott Brooks menyukai susunan dengan pemain-pemain kecil (small man), pertukaran ini pun akhirnya terjadi. Apalagi belakangan ini senter Ian Mahinmi yang cocok dengan permainan Wizards muncul sebagai pengganti Gortat.
“Saya tidak lagi merasakan kesenangan dan bersemangat seperti beberapa tahun lalu,” ujar Gortat tentang perannya di Wizards seperti dikutip The Washington Post.
Di tengah-tengah kekikukan itu, Gortat dan Wizards pun akhirnya menemui titik terang. Klub asal Washington D.C. itu mengirimnya ke Los Angeles. Sementara itu, Wizards mendapatkan pemain kecil lagi yang mesti berebut posisi dengan pemain sekelas John Wall dan Bradley Beal. Rivers disebut-sebut akan kesulitan menembus skuat utama karena kehadiran duo garda andalan Wizards itu. Namun, bagaimanapun, sang pemain masih memiliki waktu untuk beradaptasi dengan klub barunya sepanjang musim panas ini.
Foto: NBA