Indonesia masih terus berjuang di gelaran internasional SEABA 2018, Pra-kualifikasi Piala Asia FIBA 2021. Setelah susah payah memenangkan pertandingan atas Malaysia kemarin, tim nasional bola basket Indonesia kini membantai Brunei Darussalam lebih dari “setengah botol”. Indonesia menang 116-54 di Stadium 29, Nonthaburi, Thailand, Rabu 27 Juni 2018.
Andakara Prastawa Dhyaksa mencetak 21 poin dengan akurasi tembakan 70 persen, termasuk 7/10 tripoin yang menemui sasaran. Jamarr Andre Johnson, forwarda, lalu menambahkan 18 poin dan 9 rebound meski bermain dari bangku cadangan.
Juan Laurent Kokodiputra dan Sandy Febiansyakh Kurniawan masing-masing 15 dan 14 poin. Sementara itu, Firman Dwi Nugroho dan Kaleb Ramot Gemilang sama-sama mencetak 11 poin.
Di kubu lawan, dua pemain pengganti Brunei menjadi pencetak angka terbanyak. Benjamin Sim mencetak 19 poin ketika Md Zainul Ashyraf Hj Hussin menyumbang 13 angka. Sayangnya, lima pemain utama mereka hari ini tidak ada yang mampu mencetak dobel digit angka. Apalagi pemain Indonesia tak membiarkan mereka memimpin satu kuarter pun.
Indonesia unggul 30-15 di kuarter pertama. Prastawa, garda utama, memimpin timnya mencetak angka dari berbagai sisi, baik dari dekat ring maupun di belakang garis tiga angka. Ia bahkan mencetak enam poin dari dua kali tembakan tripoin di sisi kiri dan kanan serangan. Sementara itu, Sandy mengumpulkan 11 poin pertamanya di kuarter satu. Ia sedikitnya berhasil memasukkan tiga kali tripoin dan sekali tembakan perimeter.
Dengan modal keunggulan itu, Indonesia memimpin paruh pertama dengan skor 53-31. Kepala Pelatih Fictor Roring lalu memberikan kesempatan kepada dua pemain berjasa tadi untuk melepas lebih banyak tembakan tripoin. Prastawa dan Sandy pun berhasil memasukkan total lima tembakan tripoin di kuarter tiga; membawa Indonesia semakin unggul 87-42.
Di kuarter akhir, Indonesia mengganti strategi. Mereka yang sebelumnya rajin menembak tripoin mulai mengurangi usahanya. Saat itulah pemain-pemain seperti Kaleb, Firman dan Jamarr menambah perolehan poin mereka di area dekat ring.
Sesuai statistik, Indonesia memang di atas Brunei. Mereka menang di berbagai aspek. Akurasi tembakan Indonesia, misalnya, mencapai 57,14 persen sementara Brunei hanya 33,33 persen. Dalam jumlah rebound pun Indonesia berada di angka 58 ketika lawannya hanya mengumpulkan 27. Belum lagi mereka juga memenangkan jumlah asis (26-11) dan steal (14-7), sehingga Indonesia menang dengan margin lebar.
Dengan demikian, Indonesia kini tengah mengantongi dua kemenangan. Mereka masih akan melakoni tiga pertandingan lagi dalam tiga hari ke depan. Selanjutnya, Indonesia harus menghadapi Kamboja besok.
Foto: FIBA.com