Seiring keberhasilan Golden State Warriors merengkuh gelar juara ketiga mereka dalam empat musim terakhir, berakhir pula musim 2017-2018. Dalam proses memasuki musim baru yang akan dimulai Oktober mendatang, NBA memiliki beberapa gelaran penting. NBA Draft dan NBA Awards menjadi salah dua yang sudah dilalui pada bulan Juni.
Selanjutnya, NBA akan memasuki masa pemain bebas (free agent) yang akan dimulai per 1 Juli 2018. Mulai tanggal tersebut, setiap pemain bebas berhak menjalin negosisasi dan kesepakatan secara verbal dengan tim yang mereka inginkan. Kedua belah pihak baru bisa melakukan kesepakatan secara legal dan tertulis mulai tanggal 6 Juli 2018.
Dalam proses pemain bebas ini, akan ada banyak istilah yang dipakai untuk menyebutkan status sang pemain. Beberapa di antaranya masih belum kita temukan padanan yang sesuai dengan bahasa Indonesia. Mainbasket berusaha menjelaskan istilah tersebut agar dapat lebih dipahami oleh semua pembaca.
Unrestricted free agent
Unrestricted bila diartikan dalam bahasa Indonesia berarti tidak terbatas. Dalam konteks NBA, unrestricted free agent berarti pemain tersebut benar-benar bebas, tidak terikat dengan tim manapun dan berhak melakukan negosiasi dengan semua tim di NBA. Pemain yang akan menyandang status unrestricted free agent di jeda musim ini adalah J.J. Redick, Chris Paul, dan DeMarcus Cousins.
Restricted free agent
Bila unrestricted berarti tak terbatas, maka restricted berarti sebaliknya, terbatas. Pemain dengan status restricted free agent memiliki hak yang sama dengan pemain unrestricted. Mereka berhak bernegosiasi dengan semua tim yang mereka inginkan dan menginginkan mereka. Bedanya, bila tim tersebut sudah memberikan harga kontrak, maka tim lama sang pemain mendapatkan kesempatan untuk menyamai kontrak tersebut. Bila tim lama setuju menyamai kontrak baru sang pemain, maka sang pemain wajib kembali ke tim lamanya. Jika tim lama tak mau atau tak mampu menyamai kontrak baru sang pemain, baru ia dapat bergabung dengan tim baru. Pemain dengan status restricted free agent di jeda musim ini adalah Aaron Gordon, Marcus Smart, dan Clint Capela.
Player Option
Sesuai dengan arti dalam bahasa Indonesia, option berarti pilihan. Maka, player option berarti pilihan pemain. Player option akan sering terdengar dalam kontrak baru pemain nantinya. Status ini memberikan pilihan bagi pemain untuk bertahan satu musim lebih lama dengan timnya setelah kontraknya habis. Contoh: Pada 2016, LeBron James berstatus unrestricted free agent dan setuju untuk terus bersama Cleveland Cavaliers. Ia menandatangani kontrak baru selama tiga tahun dengan harga AS$ 100 juta. Di dalam kontrak tersebut ada keterangan “player option on second year.” Keterangan tersebut berarti James bebas memilih ingin melanjutkan kontraknya hingga tahun ketiga atau menjadi unrestricted free agent di 1 Juli 2018 nanti.
Team Option
Team option memiliki arti pilihan tim. Status ini merupakan kebalikan dari player option. Bila player option memberikan pilihan kepada sang pemain, maka team option hak tersebut diberikan kepada tim. Serupa dengan contoh kasus LeBron James sebelumnya, bedanya tim berhak menentukan ingin melanjutkan kontrak atau melepasnya sebagai unrestricted free agent. Contoh terbaru adalah Lance Stephenson yang dilepas oleh Indiana Pacers.
Foto: NBA