Ranah streetwear dan athleisure sedang digandrungi penikmati fesyen. Gaya busana tersebut memadukan perlengkapan olahraga berwarna terang yang dinikmati saat bersantai. Oleh karena itu, dibutuhkan sepatu nyaman dengan warna senada untuk melengkapinya. Melalui lini adidas Originals, Si Tiga Garis hadirkan edisi terbaru sepatu bergenre athleisure bernama POD-S 3.1.
POD (Point of Deflection) diperkenalkan pada 1989 di bawah pengembangan teknologi Torsion System. Kala itu, adidas menawarkan teknologi sol yang mengikuti kelenturan kaki dengan menambahkan panel plastik lentur TPU di bagian tengah yang disebut penghubung (bridge). Panel tersebut menghubungkan sol depan dan belakang dengan volume bantalan yang berbeda. Saat pertama rilis, adidas mengenakan sepaket penuh sol EVA.
Berbeda dengan versi lama, POD-S 3.1 menggabungkan sol EVA di bagian depan dengan bantalan boost di belakang. Di antara kedua sol tersebut, adidas menyematkan panel plastik POD yang lentur Panel POD tersebut berukuran lebih panjang hingga tampak ke samping. Adidas menjadikannya sebagai cangkang penyeimbang untuk mengamankan pergelangan kaki saat digunakan berlari.
Sedangkan bagian atas terbuat dari bahan knit yang sama dengan NMD dan UltraBOOST. Terdapat panel untuk temali serta panel membantu kerapatan di tumit. Bentuk bagian atas tersebut merupakan hasil perpaduan desain bagian atas NMD dan UltraBOOST.
Si Tiga Garis ternyata memiliki rencana besar untuk POD S-31. Setelah mendominasi pasar sneaker athleisure melalui NMD dan UltraBOOST, adidas ingin melanjutkan dominasinya dengan edisi ini. Adidas telah mendistribusikannya ke beberapa gerai resmi adidas di dunia.
Foto: adidas Originals, Sneakers Magazine