NBA memiliki tanggal bersejarah yang membuat klub-klub menjadi juara. Pada 12 Juni di tahun berbeda, NBA melahirkan empat juara sejak 1991. Chicago Bulls, Los Angeles Lakers, Dallas Mavericks, dan Golden State Warriors pernah juara di tanggal tersebut. Seolah 12 Juni memang disiapkan untuk para juara.
Hari ini, 12 Juni 2018 waktu Amerika Serikat, Mainbasket kembali mengorek kenangan juara itu; dimulai dari gelar juara pertama Chicago Bulls di era Michael Jordan sampai ke Dinasti Warriors milik Golden State Warriors.
Chicago Bulls (1991)
Chicago Bulls memiliki kans besar untuk menjuarai NBA setelah mengalahkan Los Angeles Lakers 3-1 di final. Namun, mereka mesti mengalahkan Lakers sekali lagi di gim kelima untuk benar-benar merengkuh gelar itu.
Bulls harus melakoni gim kelima di kandang lawan di Great Western Forum, Los Angeles, California, Amerika Serikat, pada 12 Juni 1991. Kala itu, Michael Jordan dkk. tengah memburu gelar juara pertama mereka. Namun, Lakers terkenal kuat meski Bulls unggul 3-1. Tim asal L.A. itu masih memiliki pemain sekaliber Earvin “Magic” Johnson. Bahkan sang pemain di pertandingan itu berhasil menciptakan 20 asis dan 11 rebound.
Kendati demikian, Bulls mampu memenangkan pertandingan karena—salah satunya—dibantu Scottie Pippen yang mencetak 32 poin dan 13 rebound. Mereka menang 108-101 dan Michael Jordan sukses merengkuh gelar pertamanya.
Los Angeles Lakers (2002)
Pada era ini, Los Angeles Lakers memiliki dynamic duo dalam diri Kobe Bryant dan Shaquille O’Neal. Mereka memiliki kans besar untuk menyapu bersih New Jersey Nets di final NBA pada 12 Juni 2002 setelah mengalahkan mereka dalam tiga partai. Dan, itulah yang terjadi.
O’Neal berhasil menjadi andalan di gim keempat. Ia mencetak dobel-dobel 34 poin, dan 10 rebound untuk membantu timnya merengkuh gelar juara tahun itu. Lakers menang 113-107 melawan New Jersey Nets yang kala itu diperkuat pemain, seperti: Jason Kidd, Kenyon Martin, dan Richard Jefferson.
Dallas Mavericks (2011)
Dallas Mavericks, tim kuda hitam, mesti menghadapi tim super Miami Heat yang diperkuat LeBron James, Dwyane Wade, dan Chris Bosh. Namun, Mavs juga memiliki pemain sarat pengalaman seperti Dirk Nowitzki dan Jason Kidd di pertandingan final 12 Juni 2011 itu.
Pertandingan berlangsung dalam enam gim. Mavs unggul 4-2 di American Airlines Arena, Miami, Florida, Amerika Serikat; merengkuh gelar pertama dan satu-satunya, karena belakangan mereka kembali menjadi tim semenjana.
Di gim keenam itu, Jason Terry menjadi pahlawanan kemenangan dengan mencetak 27 poin. Sementara Dirk Nowitzki dinyatakan sebagai pemain terbaik final.
Golden State Warriors (2017)
Pada musim 2016-2017, Golden State Warriors mendapat amunisi baru dalam diri Kevin Durant. Mereka semakin kuat lantaran Durant—yang merupakan pemain terbaik NBA 2014—bergabung dengan pemain sekaliber Stephen Curry, Klay Thompson, Draymond Green, dan Andre Iguodala yang merupakan All-Star.
Pada musim itu pula, Warriors menjadi kandidat terkuat juara. Sementara lawannya, Cleveland Cavaliers, memiliki megabintang LeBron James. Mereka punya kans untuk mempertahankan gelar juara 2016, tapi Warriors di tahun itu sangatlah kuat. Mereka menang 4-1 dan sukses merengkuh gelar juara kedua mereka dalam tiga musim ke belakang.
Pada gim kelima, 12 Juni 2017, Durant berhasil mencetak 39 poin di Oracle Arena, Oakland, California, Amerika Serikat. Dengan penampilannya, ia pun diganjar gelar pemain terbaik final untuk pertama kalinya.
Foto: NBA