Nama Iman Shumpert hilang bak ditelan bumi musim ini. Ia hanya tercatat bermain sebanyak 14 laga bagi Cleveland Cavaliers sebelum masuk dalam paket pertukaran. Paket pertukaran tiga tim melibatkan Utah Jazz dan Sacramento Kings membuat Shumpert berubah status menjadi pemain Kings di tengah musim 2017-2018. Sayangnya, hingga akhir musim, Shumpert sama sekali tak pernah bermain menggunakan seragam Kings. Ia terkendala cedera lutut dan kaki yang tak kunjung pulih dan membuatnya absen sejak 23 Januari 2018.
Musim depan adalah musim terakhir kontrak Shumpert. Dalam klausulnya, ia bisa memilih kembali bersama tim atau menjadi pemain bebas. Terbaru, Yahoo! Sports mengabarkan, Shumpert akan memilih opis bertahan dengan Kings.
Bila memang benar bertahan, Shumpert akan mendapatkan gaji AS$11 juta untuk musim depan dan akan menjadi pemain bebas semusim selanjutnya. Keputusan ini dinilai banyak pengamat sebagai keputusan tepat bagi pemain berusia 27 tahun tersebut. Hanya bermain sebanyak 14 kali dan terus berkutat dengan cedera akan membuat harga Shumpert di pasar pemain bebas turun drastis. Ia diprediksi tak akan mendapat uang lebih besar di pasar pemain bebas.
Bersama Cavaliers 2016-2018 Shumpert memainkan 76 laga dan menorehkan rataan 7,5 poin, 2,9 rebound, 1,4 asis, dan 0,8 rebound dengan akurasi mencapai 41,1 persen. Ia juga terkenal memiliki pertahanan yang apik . Dalam beberapa kesempatan, ia ditugasi menjaga pemain terbaik di tim lawan seperti Stephen Curry dan Damian Lillard. Satu dari sekian hal yang membuatnya berhasil bertahan hingga tujuh musim di NBA.
Di sisi lain, meski Kings tampak sabar dan tak tergesa-gesa meminta Shumpert kembali, pemain bersangkutan justru tampak frustasi dengan kondisi ini. Dalam salah satu unggahannya di Instagaram, Shumpert memberikan keterangan tersebut. “Setahun ini saya habiskan berkutat dengan cedera. Saya benar-benar frustasi dengan tidak bermain basket dalam waktu yang lama. Tapi saya akan kembali lebih baik setelah semua ini selesai.”
Foto: Sporting News