Setelah Satria Muda Pertamina Jakarta menjuarai IBL 2017-2018, beredar kabar bila Christian Ronaldo Sitepu akan mengakhiri karir sebagai pemain basket profesional. Kabar ini makin kuat berhembus setelah beberapa insan basket mengunggah foto di media sosial tentang hal tersebut. Namun yang menjadi pertanyaan, mengapa sampai sekarang pihak Satria Muda belum merestui keputusan pemain senior tersebut.

Dodo, sapaan akrabnya, memang sudah berencana pensiun dari basket profesional. Beberapa media online pun melansir berita tersebut. Dodo pun berulang kali menegaskan bahwa keputusannya sudah bulat.

"Saya ingin pensiun tahun ini. Keinginan saya tersebut sudah saya sampaikan ke manajemen Satria Muda. Kami sudah bertemu, tetapi Satria Muda masih belum mau mengumumkan perihal saya pensiun," kata Dodo, kepada mainbasket.

Pemain berusia 32 tahun itu sudah memikirkan masak-masak keputusan ini. Ia mengaku bahwa tidak ada yang bisa menggoyahkan keinginan untuk pensiun. Dodo beralasan, ia ingin segera mengembangkan diri di bidang yang lain.

Menanggapi hal tersebut, Manajer Satria Muda, Riska Natalia Dewi membenarkan bahwa Dodo sudah menyampaikan keinginannya pada manajemen. Tapi manajemen belum mau meluluskan permintaan tersebut. Manajemen ingin Dodo memikirkan kembali keputusan untuk pensiun.

"Benar, Dodo sudah pernah menyampaikan. Tapi untuk saat ini, kami masih memberi arahan untuk dia, agar mempertimbangkan keputusan tersebut. Kami meminta dia untuk berpikir ulang," katanya.

Dari berita yang ada di satria-muda.com, awal musim lalu. Dodo sebenarnya menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun. Artinya, masih ada sisa satu tahun masa kontrak di tim Satria Muda. Tetapi Dodo tetap teguh pada pendiriannya. Sedangkan manajemen Satria Muda masih memberi waktu untuk berpikir.

"Manajemen masih belum mau berandai-andai tentang keputusan Dodo. Intinya, kami masih memberi waktu untuk memikirkan rencananya tersebut. Bila sudah diputuskan, maka kami akan memikirkan solusi terbaik untuk tim ini," ungkap Riska.

Dodo memulai karir di basket profesional bersama Satria Muda tahun 2006. Saat itu, ia bermain bersama Rony Gunawan yang kini menjadi Vice President PT Indonesia Sport Venture, serta Youbel Sondakh, kepala pelatih Satria Muda sekarang. Saat Rony Gunawan memutuskan pensiun, Dodo pun berniat menyusul. Namun di awal musim IBL 2017-2018, pemilik Satria Muda, Erick Thohir, berhasil merayunya untuk tetap bermain. Akhirnya, Dodo bersedia memperpanjang kontrak. Kemudian, isu pensiun kembali berhembus setelah dirinya berhasil membawa Satria Muda juara IBL musim ini.

Selama 12 musim bersama Satria Muda, Dodo berhasil mengumpulkan delapan gelar juara liga basket Indonesia. Lalu satu gelar liga basket Asia Tenggara (ASEAN Basketball League) bersama Indonesia Warriors. Dodo juga menjadi langganan masuk timnas Indonesia. Prestasinya di timnas yaitu dua kali medali perak dan satu perunggu SEA Games, dua medali perak SEABA Championship, satu medali perak SEABA Cup dan satu medali perunggu Islamic Solidarity Games.(*)

Foto: Hariyanto

Komentar